Olahraga: Cara Sederhana tapi Ampuh Menjaga Jantung Tetap Kuat

Disway.id - Setiap kali tubuh bergerak, jantung sebenarnya sedang mendapatkan dorongan positif untuk bekerja lebih baik. Menariknya, organ kecil yang tak pernah berhenti bekerja ini justru “menyukai” aktivitas fisik. Tulisan ini akan mengulas alasan mengapa olahraga sangat penting bagi kesehatan jantung serta bagaimana memulainya dengan mudah.

Sebuah laporan dari Badan Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat mengungkapkan bahwa mereka yang jarang beraktivitas fisik memiliki peluang hampir dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dibandingkan orang yang rutin berolahraga. Fakta ini menunjukkan betapa besarnya manfaat aktivitas fisik bagi organ vital tersebut.

Penyebab Penyakit Jantung

Jantung yang sehat umumnya memiliki tekanan darah 120/80 mmHg dan detak nadi 60–100 kali per menit. Anda dapat memeriksa denyut nadi melalui pergelangan tangan untuk menilai apakah jantung bekerja normal.

Penyakit jantung terjadi saat fungsi jantung terganggu, baik pada pembuluh darah, otot jantung, katup, maupun selaput yang melindunginya. Ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan optimal, sirkulasi tubuh pun ikut terganggu dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan serius.

Beberapa penyebab utama penyakit jantung antara lain:

1. Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah

Kondisi ini memicu penyakit jantung koroner. Penyebabnya beragam, seperti kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, berat badan berlebih, serta kehidupan yang kurang aktif.

2. Gangguan irama jantung (aritmia)

Stres merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan detak jantung.

3. Kelainan jantung bawaan

Masalah jantung sejak lahir biasanya dipicu faktor genetik atau malnutrisi saat kehamilan yang memengaruhi perkembangan organ janin.

Gejala Penyakit Jantung

Penyakit jantung sering kali tidak menunjukkan gejala jelas pada awalnya. Karena itu, waspadai tanda-tanda berikut dan segera periksakan diri jika mengalaminya:

• Nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada
• Detak jantung tidak teratur atau berdebar-debar
• Sesak napas
• Mudah lelah atau merasa lemah
• Pembengkakan pada kaki
• Pusing atau pingsan

Sumber: