Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menegaskan komitmennya untuk memperluas akses jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah provinsi, termasuk daerah yang selama ini belum tersentuh sinyal. Melalui kolaborasi dengan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), pemerintah daerah meluncurkan inisiatif bertajuk “Berani Berdering”, sebuah langkah strategis untuk menghadirkan konektivitas hingga pelosok.
Dalam pernyataannya, Anwar menyebut bahwa pemerataan akses internet dan sinyal bukan sekadar proyek infrastruktur digital, melainkan bagian dari misi besar untuk membuka peluang pendidikan, ekonomi, dan sosial bagi seluruh warga Sulawesi Tengah.
“Kami melangkah dengan keyakinan bahwa setiap masyarakat Sulawesi Tengah berhak atas sinyal dan kebutuhan internet. Bersama Telkomsat, saya memulai misi Berani Berdering menghadirkan jaringan komunikasi di daerah-daerah yang selama ini hidup dalam sunyi, jauh dari jangkauan sinyal,” ujar Anwar Hafid dikutip dari Instagramnya, Kamis (23/10/2025).
Ia menambahkan, program ini menjadi bagian dari langkah komprehensif pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada lagi wilayah yang tertinggal secara digital. Dengan akses komunikasi yang merata, Anwar optimistis kualitas hidup masyarakat akan meningkat secara signifikan.
“Bagi saya, ini adalah langkah komprehensif guna membuka jalan bagi anak-anak yang ingin belajar, keluarga yang ingin terhubung, dan masyarakat yang ingin maju bersama,” ucapnya.
Melalui kerja sama tersebut, Pemprov Sulteng bersama Telkomsat akan memetakan wilayah-wilayah prioritas yang selama ini masih mengalami blank spot sinyal. Fokus utama diarahkan pada daerah pesisir, kepulauan, dan pegunungan yang memiliki tantangan geografis tinggi.
“Dari ujung pesisir hingga pelosok pegunungan, kita semua berhak terhubung dalam satu frekuensi: kemajuan,” tegas Anwar.
Program Berani Berdering diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur digital di Sulteng, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mempercepat pemerataan akses teknologi. Dengan terbangunnya jaringan komunikasi yang merata, Sulawesi Tengah diharapkan mampu bergerak menuju transformasi digital yang inklusif dan berkeadilan.