Prabowo–Starmer Gelar Pertemuan Virtual, Sepakati Penguatan Kemitraan Maritim dan Pendidikan

Sabtu 22-11-2025,23:19 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Jakarta, Disway.id — Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer melakukan pertemuan daring pada Sabtu (22/11/2025). Lewat konferensi video tersebut, kedua pemimpin membuka jalan menuju peluncuran resmi Indonesia–UK Strategic Partnership pada awal tahun depan, yang diproyeksikan menjadi fase baru dalam hubungan bilateral Indonesia–Inggris.

Salah satu agenda utama yaitu penguatan kerja sama maritim. Prabowo dan Starmer sepakat untuk memperluas Maritime Partnership Program (MPP), termasuk penguatan keamanan laut, pertukaran informasi, hingga peningkatan kapasitas penegakan hukum.

Mengacu pada keterangan di situs resmi Babcock International, MPP juga mencakup kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Inggris untuk membangun lebih dari 1.000 kapal penangkap ikan dan memperkuat armada pertahanan laut Indonesia. Berbeda dari skema pembelian kapal secara utuh, seluruh kapal akan dikonstruksi di Indonesia dengan dukungan teknologi dan keahlian dari Inggris.

"Melalui kemitraan yang bersejarah ini, kita akan mengembangkan dan membangun kapal-kapal tersebut di dalam negeri, dengan dukungan keahlian, pengalaman, dan teknologi dari Inggris. Program ini menandai babak baru hubungan bilateral Indonesia-Inggris,” kata Prabowo, Sabtu, dikutip dari situs resmi Babcock.

Nilai kerja sama tersebut mencapai £4 miliar (sekitar Rp87,7 triliun) melalui kolaborasi antara galangan kapal Indonesia dan Babcock International. Selain memperkuat industri maritim dan pertahanan, program ini juga dirancang untuk mendukung ketahanan pangan berbasis hasil laut.

"Kolaborasi ini akan mendorong ekonomi kedua negara, menciptakan lapangan kerja berkualitas, memajukan kemampuan pertahanan dan industri perkapalan Indonesia, dan yang terpenting, kerjasama ini juga akan memberdayakan nelayan lokal dan masyarakat pesisir, serta menghadirkan peluang ekonomi yang signifikan," ujar Prabowo.

Di Indonesia, program tersebut akan mendorong investasi besar di sektor galangan kapal, membangkitkan kembali ekonomi komunitas pesisir, meningkatkan ketahanan pangan, serta memperkuat kemampuan pertahanan dan keamanan maritim nasional—yang menjadi prioritas pemerintah.

PM Starmer menyampaikan bahwa kesepakatan dengan Indonesia menunjukkan bagaimana kolaborasi internasional dapat memberikan manfaat langsung bagi rakyat masing-masing negara, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peluang ekonomi yang lebih besar.

"Dan sebagai salah satu mitra terdekat kami di G20, hal ini semakin menegaskan komitmen bersama terhadap stabilitas global sekaligus memperkuat keamanan nasional kedua negara,” ujarnya.

Dalam dialog tersebut, Starmer juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ekspansi kampus-kampus Inggris di Indonesia serta komitmen pemerintah Inggris menyediakan hingga 10.000 beasiswa untuk pelajar Indonesia.

Selain isu kerja sama bilateral, kedua pemimpin turut menyinggung perkembangan situasi di Gaza. Prabowo dan Starmer sepakat mengenai pentingnya pembentukan stabilisation force internasional untuk melindungi warga sipil dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat tersalurkan dengan aman.

Kategori :