Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menghadiri acara Launching Sekolah Rakyat Terintegrasi 20 Tadulako Nambaso yang digelar di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagu serta Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido.
Dalam kesempatan ini, Anwar menyampaikan, keberadaan Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah pusat dalam membuka akses pendidikan yang setara bagi seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil.
“Hari ini saya menghadiri Launching Sekolah Rakyat Terintegrasi 20 Tadulako Nambaso yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, bersama Bapak Wamendagri Akhmad Wiyagu dan Ibu Wakil Gubernur @renylamadjido. Kehadiran sekolah rakyat ini menjadi wujud nyata dari program mulia Bapak Presiden @prabowo untuk menghadirkan kesetaraan pendidikan di seluruh pelosok Indonesia,” Anwar dikutip dari Instagram, Sabtu (6/12/2025).
Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena Sulawesi Tengah kini telah memiliki tiga Sekolah Rakyat yang tersebar di tingkat provinsi, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Tojo Una-Una. Keberadaan fasilitas pendidikan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah kuat dalam memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat kurang mampu.
“Di Sulawesi Tengah, kita patut bersyukur karena saat ini telah berdiri tiga Sekolah Rakyat: milik Provinsi Sulteng, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Tojo Una-Una. Tahun depan, kabupaten lainnya juga akan mulai mendirikan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari visi besar menuju cita-cita Sulteng Nambaso untuk Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Acara peluncuran tersebut menandai dimulainya komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat pemerataan pendidikan serta mendorong kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Tengah. Program Sekolah Rakyat Terintegrasi diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan masa depan generasi muda yang lebih cerah dan berdaya saing.