Gubernur Anwar Siap Buka Lebar Pintu Investasi Asing di Sulteng, Fokus Ajak Pengusaha China

Minggu 27-07-2025,17:35 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menegaskan, kesiapannya memberikan akses luas bagi investor asal Tiongkok untuk menanamkan modal di berbagai sektor potensial di wilayahnya.

"Lebih cepat lebih baik," ujar Anwar Hafid kepada wartawan saat menerima kedatangan delegasi konsorsium pengusaha asal China bersama Ketua APINDO Sulteng, Wijaya Chandra, di Kantor BPSDM seperti dikutip dari beritasatu, Sabtu, 26 Juli 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Anwar Hafid menjelaskan, sejumlah sektor strategis yang terbuka untuk pengembangan melalui investasi asing. Di antaranya adalah sektor pertanian dengan potensi lahan hingga 136.000 hektare, sektor perkebunan yang meliputi komoditas durian dan kelapa yang telah memperoleh izin ekspor langsung ke pasar Tiongkok, serta sektor kelautan dan perikanan yang mencakup lima wilayah pengelolaan utama (WPP).

Selain itu, gubernur juga menyoroti peluang besar di sektor industri tambak terpadu yang akan dikembangkan di wilayah Donggala, mencakup seluruh rantai produksi dari hulu hingga hilir. Sulteng juga menawarkan potensi pengembangan energi hijau, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan tenaga surya, serta sektor mineral dan pertambangan yang kaya akan sumber daya seperti nikel, emas, bijih besi, dan tembaga.

"Sulteng saat ini menjadi rebutan. Siapa cepat, dia dapat," pungkasnya.

Anwar Hafid mengakui, keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, strategi pembangunan diarahkan pada kemitraan aktif dengan para investor untuk mempercepat kemajuan wilayah.

"Kami tawarkan wilayah barat Sulteng sebagai prioritas investasi," tambahnya.

Delegasi pengusaha dari Tiongkok menyambut baik peluang yang ditawarkan. Mereka bahkan telah menyerahkan dokumen company profile yang mencakup berbagai bidang usaha seperti energi terbarukan, sektor farmasi, pertanian, hingga industri furniture.

Pertemuan lanjutan telah direncanakan dan akan digelar dalam waktu dekat di Jakarta, guna membahas tindak lanjut kerja sama investasi bersama pimpinan perusahaan. Dalam pertemuan tersebut turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulteng lainnya.

Kategori :