Palu, Disway.id – Terletak di kawasan Wallacea, Sulawesi Tengah, dikenal memiliki keanekaragaman flora, fauna, serta berbagai spesies endemik yang menjadi kekayaan alamnya. Potensi ini membuka peluang besar bagi daerah tersebut untuk mengembangkan dan melestarikan keanekaragaman hayati yang dimilikinya.
Melihat peluang tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulteng tengah menginisiasi pembangunan Kebun Raya Sulawesi Tengah. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan terhadap program pembangunan “Sulawesi Tengah Nambaso” melalui inisiatif “Berani Harmoni”.
“Pada Senin, 11 Agustus, Brida Sulawesi Tengah telah menyampaikan telaahan staf kepada Bapak Gubernur terkait pembentukan Kebun Raya Sulawesi Tengah. Dan alhamdulillah Bapak Gubernur telah menyetujui pembentukan kebun raya tersebut,” kata Plt Kepala Brida Sulteng, Hasim R, Selasa (12/8/2025).
Hasim menjelaskan, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid memberikan sejumlah arahan tertulis terkait rencana tersebut. Salah satu di antaranya adalah melakukan peninjauan kelayakan kawasan hutan kota sebagai lokasi yang berpotensi menjadi area Kebun Raya Sulawesi Tengah.
Selain itu, Gubernur juga meminta Brida Sulteng untuk melaksanakan riset mendalam serta melibatkan instansi teknis terkait dalam proses pembentukannya.
Kehadiran kebun raya nantinya diharapkan menjadi kawasan konservasi tumbuhan ex situ yang terdokumentasi, berperan strategis dalam pelestarian keanekaragaman hayati, sekaligus mendukung penelitian, pendidikan, pariwisata, dan layanan lingkungan.
Lebih lanjut, Hasim menambahkan bahwa sebagai tahap awal, Brida Provinsi Sulawesi Tengah akan menyiapkan dokumen kajian usulan, kajian lokasi, serta rencana induk sebagai dasar pembentukan Kebun Raya Sulawesi Tengah.