Sukses Rebut Fornas 2027, Gubernur Anwar Hafid Tantang KONI Sulteng Kejar Tuan Rumah PON 2032
Gubernur Sulteng Anwar Hafid melaunching program Berani Donor Darah bersama Ketua PMI Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate dalam rangka HUT ke-80 PMI Sulawesi Tengah.-Foto: Instagram @anwarhafid14-
Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid kembali menegaskan keseriusan pemerintah provinsi dalam mendorong lompatan besar di sektor olahraga. Pesan ini ia sampaikan saat menghadiri pembukaan Kejuaraan Provinsi Badminton 2025, Senin, 1 Desember 2025, di hadapan Ketua Umum KONI Sulteng Muhammad Fathur Razaq dan jajaran Pengurus PBSI Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar menyoroti pencapaian penting yang baru diraih Sulteng, yaitu ditunjuknya provinsi itu sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) 2027—sebuah keberhasilan yang menurutnya tak lepas dari perjuangan Ketua KORMI Sulteng. Momentum ini disebut sebagai pijakan strategis untuk melangkah lebih ambisius.
Karena itu, ia langsung memberikan target baru bagi KONI Sulteng agar tidak hanya puas berhenti di situ. Provinsi ini, kata Anwar, harus berani mempersiapkan diri sebagai calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032.
“Ini tantangan bagi kita semua. Karena itu perlu ada roadmap prestasi yang harus kita susun. KONI Sulteng harus mengomandoi bagaimana peta jalan menuju prestasi itu,” tegasnya.
Gubernur menambahkan bahwa selama masa kepemimpinannya, Palu telah dua kali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan nasional, yaitu Kejurnas Tinju dan Kejurnas Anggar. Ia pun berharap cabang olahraga lain, termasuk PBSI Sulteng, dapat mengikuti jejak serupa dengan menyelenggarakan lebih banyak event tingkat nasional.
“Pokoknya minta saja di sini. Pemerintah provinsi siap mendukung sepenuhnya. Ini juga menjadi syarat penilaian untuk menjadi tuan rumah PON, dilihat dari seberapa banyak daerah melaksanakan Kejurnas. Fasilitas ini kita akan siapkan,” ujarnya.
Lebih jauh, Anwar menyoroti besarnya peluang bulutangkis di Sulawesi Tengah. Ia menilai potensi itu didukung oleh banyaknya lapangan badminton yang tersebar di berbagai daerah. Karena itu, ia mendorong KONI untuk memperkuat kolaborasi dengan cabang olahraga yang memiliki peluang prestasi tinggi.
“Untuk bulutangkis, saya kira kita punya potensi besar. Lapangan bulutangkis di Palu dan Sulteng ini banyak sekali,” ujarnya.
Sumber: