Pemprov Sulteng Resmi Luncurkan Sekolah Rakyat Terintegrasi 20 Tadulako Nambaso

Pemprov Sulteng Resmi Luncurkan Sekolah Rakyat Terintegrasi 20 Tadulako Nambaso

Pemprov Sulteng meresmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi 20 Tadulako Nambaso dalam sebuah acara yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Kamis, 4 Desember 2025.-Foto: sultengprov.go.id-

Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) meresmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi 20 Tadulako Nambaso dalam sebuah acara yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulteng, Kamis, 4 Desember 2025. Agenda ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Wakil Menteri Dalam Negeri RI Akhmad Wiyagus, serta Wakil Gubernur Sulteng Reny A Lamadjido.

Turut hadir pula unsur Forkopimda Sulawesi Tengah, para asisten dan staf ahli gubernur, pimpinan perangkat daerah, jajaran Dinas Sosial, kepala sekolah rakyat, pendidik, serta para siswa.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid memberikan apresiasi atas langkah cepat Dinas Sosial dalam merealisasikan berdirinya Sekolah Rakyat Terintegrasi tersebut.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah progresif Dinas Sosial dalam menghadirkan Sekolah Rakyat ini. Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa sekolah ini menjadi ruang baru bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Dengan hadirnya sekolah ini, kita tidak hanya membuka akses pendidikan bagi mereka yang kurang mampu, tetapi juga menanamkan harapan bagi lahirnya generasi unggul yang berkarakter dan berdaya saing,” tambahnya.

Program Sekolah Rakyat disebut sebagai bagian dari agenda strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Mengusung konsep boarding school, sekolah ini memberikan layanan pendidikan komprehensif bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dan miskin (Desil 1 dan 2 DTSen), dengan tujuan memutus rantai kemiskinan melalui pembelajaran holistik dan berkesinambungan.

Selain peningkatan akademik, sekolah ini juga menitikberatkan pada pembentukan karakter melalui pendekatan pendidikan yang inspiratif dan transformatif, demi membentuk peserta didik dengan excellence of thought dan excellence of character.

Gubernur Anwar menjelaskan bahwa saat ini terdapat tiga sekolah rakyat percontohan di Sulawesi Tengah, yakni:

1. SRMP 22 Sigi, dikelola Kementerian Sosial RI, berlokasi di Jalan Guru Tua No. 26, Kalukubula, Sigi Biromaru.

2. Sekolah Rakyat Terintegrasi 20 Tadulako Nambaso, inisiasi Pemprov Sulteng, beroperasi di Gedung BPSDMD Jalan S. Parman No. 67, Palu, dengan kapasitas 200 siswa (75 siswa SMP dan 125 siswa SMA).

3. Sekolah Rakyat Terintegrasi 60 Tojo Una-Una, dikelola Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una.

Untuk Unit Sekolah Rakyat 20 Tadulako Nambaso, proses pembelajaran telah berjalan sejak 15 Agustus 2025. Kegiatan diawali MPLS yang dikombinasikan dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk memastikan kesiapan peserta didik secara fisik dan mental.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulteng telah menyiapkan pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di Jalan Soekarno Hatta No. 2, Talise, Mantikulore, Palu. Fasilitas tersebut direncanakan menampung hingga 1.000 siswa, lengkap dengan:

Sumber: