Netizen Soroti Program MBG, Kawendra: Evaluasi Pasti Dilakukan, Program Harus Jalan Terus

Netizen Soroti Program MBG, Kawendra: Evaluasi Pasti Dilakukan, Program Harus Jalan Terus

MBG belakangan ramai diperbincangkan publik karena dinilai belum berjalan maksimal di sejumlah daerah.--

Jakarta, Disway.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belakangan ramai diperbincangkan publik karena dinilai belum berjalan maksimal di sejumlah daerah.

Menanggapi kritik tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian menegaskan evaluasi pasti akan dilakukan pemerintah, seraya memastikan program tetap berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurut Kawendra, setiap program besar pasti menghadapi tantangan, namun hal itu bukan alasan untuk dihentikan.

“Kalau ada error di mesin atau awak kapal, tentu tinggal diperbaiki dan dievaluasi. Bukan dibakar atau ditenggelamkan kapalnya,” ujarnya dikutip, Minggu (28/9/2025)

Saat ini, kata Kawendra, penerima manfaat MBG telah mencapai 22,7 juta anak di seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah hingga mencakup seluruh anak bangsa.

“Kejadian-kejadian yang ada tentu kita prihatin. Tapi saya yakin Pak Prabowo dan jajaran akan mengevaluasi secara optimal. Ini program bagus, harus jalan terus!” tegasnya.

Bagian dari Tren Global

Kawendra juga menekankan bahwa MBG bukan sekadar program domestik, melainkan bagian dari kebijakan global yang telah diakui luas.

Mengacu pada World Food Programme (WFP) 2024, tercatat ada 107 negara yang melaksanakan school feeding programme atau program pemberian makan di sekolah. Data dari Global Child Nutrition Foundation (GCNF) 2024 bahkan mencatat 125 negara telah memiliki program serupa berskala besar, berdasarkan survei terhadap 142 pemerintah.

“Secara umum, lebih dari 100 negara memiliki kebijakan makanan sekolah berskala nasional, sering kali gratis atau sangat bersubsidi. Bahkan pada 2022, setidaknya 79 negara sudah melaksanakannya di tingkat nasional,” papar Kawendra.

Dengan dasar itu, ia optimistis MBG akan menjadi fondasi kuat pembangunan Indonesia di masa depan.

“Program ini bukan hanya soal gizi, tapi soal menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. MBG bagian dari arus besar global, dan kita harus memastikan ia berjalan semakin baik,” tutupnya.

Sumber: