Anwar Hafid: Festival Posalia Kampu Lere 2025 Tegaskan Jati Diri Budaya Sulawesi Tengah
                                    Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal saat menghadiri Festival Posalia Kampu Lere 2025 di Kota Palu.-Foto: Instagram/anwarhafid14-
Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal saat menghadiri Festival Posalia Kampu Lere 2025 di Kota Palu. Menurutnya, kegiatan budaya seperti ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi wujud nyata dari upaya menjaga jati diri dan warisan leluhur masyarakat Sulawesi Tengah.
“Festival Posalia Kampu Lere bukan sekadar perayaan budaya, tetapi sebuah penegasan jati diri,” ujar Anwar Hafid dikutip dari Instagramnya, Sabtu (1/11/2025).
Ia menuturkan, di tengah arus modernisasi yang begitu cepat, masyarakat Sulawesi Tengah perlu terus berpegang pada kearifan lokal yang menjadi napas kehidupan sosial dan spiritual daerah ini.
“Sulawesi Tengah akan terus berdiri di atas nafas kearifan lokal, menjaga tradisi, menghormati leluhur, dan menumbuhkan kebanggaan pada akar budaya kita sendiri,” lanjutnya.
Gubernur Anwar juga menekankan, pelestarian budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab seniman atau tokoh adat, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Melalui festival semacam ini, nilai-nilai luhur daerah dapat terus hidup dan menjadi pedoman dalam pembangunan yang berkeadilan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita rawat warisan budaya agar tetap hidup di tengah modernitas, menjadi penuntun arah pembangunan yang berakar pada nilai-nilai luhur masyarakat Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Festival Posalia Kampu Lere 2025 menampilkan berbagai pertunjukan adat, musik tradisional, serta pameran kerajinan khas daerah. Kegiatan ini menjadi momentum memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong pariwisata berbasis kearifan lokal di Sulawesi Tengah.
Sumber: