Gubernur Anwar Hafid Tegaskan Komitmen Transformasi Kesehatan di HKN ke-61: Generasi Sehat, Masa Depan Hebat
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.-Foto: Instagram @anwarhafid14-
Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid memimpin langsung upacara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (12/11/2025). Mengusung tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, peringatan ini menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen seluruh insan kesehatan dalam mendorong transformasi layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan program Transformasi Kesehatan Nasional yang tengah digalakkan pemerintah pusat. Ia menilai sektor kesehatan memegang peran vital dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Transformasi kesehatan bukan hanya membangun sarana, tetapi membangun kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Kita ingin memastikan anak-anak Sulawesi Tengah tumbuh sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi hebat,” ujarnya.
Gubernur Anwar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan, ASN, dan mitra pembangunan atas pengabdian mereka dalam menjaga derajat kesehatan masyarakat, terutama pascapandemi COVID-19.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan pengorbanannya. Jadikan HKN ini sebagai momentum memperkuat semangat kolaborasi dan pelayanan dengan hati,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Gubernur menyerahkan piagam apresiasi kepada kabupaten/kota, puskesmas, tenaga kesehatan, serta mitra yang berprestasi dalam pembangunan kesehatan di Sulawesi Tengah.
Beberapa penerima penghargaan di antaranya:
1. Kabupaten Sigi dan Kota Palu atas keberhasilan mencapai Eradikasi Frambusia 2025.
2. Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten Terinovatif dalam pengendalian DBD lewat inovasi “SI BATIK MALEO.”
3. Kabupaten Morowali Utara atas capaian tertinggi Screening PTM melalui aplikasi Sehat Indonesiaku.
4. Puskesmas Biak, Kabupaten Banggai, sebagai puskesmas dengan pemeriksaan HPV DNA co IVA tertinggi (kerja sama TP-PKK).
5. Puskesmas Lere, Kota Palu, sebagai puskesmas terbaik dalam pelayanan kesehatan tradisional pijat baduta untuk pencegahan stunting.
6. Dinas Kesehatan Donggala dan Kota Palu, atas capaian terbaik dalam pelaporan Indikator Nasional Mutu (INM) dan Insiden Keselamatan Pasien (IKP).
7. Desa Lakea, Kabupaten Buol, atas inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Sumber: