Dapat Bantuan Buku dari Perpustakaan Nasional, Donggala Dorong Perpustakaan Desa Tingkatkan Minat Baca Warga

Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) gencar meningkatkan minat dan kegemaran membaca masyarakat. -Foto: Antara-
Donggala, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) gencar meningkatkan minat dan kegemaran membaca masyarakat. Maka itu, seluruh perpustakaan dan Taman Baca Masyarakat (TBM) diminta untuk aktif menyediakan bahan bacaan.
Hal itu disampaikan Bupati Donggala Vera Elena Laruni. Dia mengatakan, bantuan buku dari Perpustakaan Nasional menjadi langkah strategis dalam mencapai tujuan itu.
"Untuk meningkatkan minat baca ini sudah ada bantuan bahan bacaan untuk 24 perpustakaan desa dan taman baca masyarakat di Kabupaten Donggala dari Perpustakaan Nasional," kata Vera dikutip dari Antara, Kamis (8/5/2025).
Dia menjelaskan, bantuan buku menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Bantuan buku ini, kata dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat Donggala.
"Tentunya program itu bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat di Kabupaten Donggala," ujarnya.
Vera mengatakan, buku bantuan dari Perpustakaan Nasional bakan didistribusikan ke seluruh perpustakaan dan TBM di wilayah hukumnya. Masing-masing wilayah, kata dia, dapat 1.000 judul buku berbeda.
Vera mengatakan, di wilayahnya ada 19 perpustakaan desa. Dia meyebutkan, Perpustakaan Desa Lembah Mukti, Budi Mukti, Karya Mukti, Towale, Limboro, Salubomba, dan Sibualong, Masaingi.
Kemudian, sambungnya, perpustakaan Desa Labuan Toposo, Labuan Kungguma, Labuan Panimba, Labuan Lumbubaka, Labuan Lelea, Labuan Salumbone, Labuan Induk, Loli Oge, Loli Pesua, Loli Saluran, dan Loli Dondo.
"Untuk lima taman baca masyarakat yang menerima buku bacaan itu yakni TBM Mapande Toaya Vunta, TBM Adistia Handayani Karya Mukti, TBM Literasi Anak Kabonga Kecil, TBM Mosipeili Kelurahan Boya, dan Rumah Belajar Sisere Labuan Toposo," tuturnya.
Dia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan perpustakaan. Dia juga mengajak masyarakat untuk minat membaca buku dengan kebutuhan mereka.
"Kepada pengurus perpustakaan desa bisa menjaga dan mengelola dengan baik semua buku-buku itu. Sehingga dapat fokus dalam penguatan kecakapan literasi masyarakat di masing-masing desa," pungkasnya.
Sumber: