Gubernur Sulteng: Damkar dan Satpol-PP Punya Tugas yang Kompleks

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid memimpin Apel Kesiapsiagaan dalam rangka HUT Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas.-Foto: Pemprov Sulteng-
Parigi, Disway.id - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) memiliki tugas yang sangat kompleks dalam menyelenggarakan pelayanan publik di bidang masing-masing. Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid.
"Pemerintah daerah (pemda) menaruh harapan terhadap instansi-instansi tersebut dalam menjaga situasi yang kondusif dari ancaman kebakaran maupun pelayanan perlindungan masyarakat," kata Anwar saat menghadiri apel kesiapsiagaan HUT Damkar ke-106, Satpol-PP ke-75, dan Satlinmas ke-64 tingkat Sulteng dikutip dari Antara, Jumat (16/5/2025).
Anwar mengatakan, setiap tahun kebakaran menimbulkan kerugian materi. Maka itu, kata dia, pencegahan kebakaran menjadi tanggung jawab bersama agar risiko dapat diminimalisir.
"Kebakaran sangat berpotensi mengancam keselamatan jiwa bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat. Maka tindakan penyelamatan harus menjadi prioritas," katanya.
Anwar mengatakan, tugas besar yang diemban Damkar, Satpol-PP, dan Satlinmas, harus didukung dengan personel yang memadai termasuk peralatan penunjang lainnya, sehingga langkah-langkah penanganan semakin kuat.
"Tugas dan fungsi Damkar tidak hanya sekedar memadamkan api, tetapi juga mencakup aspek-aspek krusial dalam kondisi darurat non-kebakaran, memberikan pertolongan pertama, dan memberikan dukungan dalam kondisi yang penuh tekanan," katanya.
Anwar mengapresiasi profesi yang diemban ketiga bidang tersebut yang senantiasa mengedepankan semangat juang dan profesionalitas keselamatan dan ketentraman masyarakat. Pada kesempatan ini, dia meminta para kepala daerah di kabupaten/kota di Sulteng memberikan perhatian khusus terhadap akses sertifikasi personel, hingga saat ini sekitar 16.808 personel Damkar menyelesaikan pendidikan, dan pelatihan profesi.
"Ke depan fokus utama dilakukan yakni memprioritaskan pendidikan dasar jenjang kualifikasi pemadam satu sambil terus mengembangkan ke arah jenang lebih tinggi," pungkasnya.
Sumber: