197 Jemaah Calon Haji Parimo Masuk Asrama Transit Palu

Calon jemaah haji asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), diminta menjaga kesehatan dan kekompakan selama berada di Tanah Suci.-Foto: Disway.id-
Parigi, Disway.id - Sebanyak 197 calon jemaah haji asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) siap untuk berangkat ke Tanah Suci Makkah. Namun sebelum itu, ratusan calon haji itu harus terlebih dahulu masuk asrama transit Palu, Sulteng.
Hal itu disampaikan oleh Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Parigi Moutong Abdul Azis saat melepas jamaah haji Parigi Moutong di Parigi dikutip dari Antara, Selasa 20 Mei 2025.
"Ibadah haji adalah rukun Islam ke lima, maka manfaatkan momen ini beribadah dengan hati yang tenang," kata Azis.
Dia mengatakan, ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang membentuk keikhlasan, kesabaran, dan kepekaan sosial. Maka dalam proses pelaksanaan ibadah di (Makkah) Arab Saudi, kata dia, perlu menjaga kesehatan, kekompakan, serta mengikuti bimbingan dari petugas haji demi kelancaran pelaksanaan ibadah.
Jemaah haji asal Parigi Moutong masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 14, yang mana 197 calon haji didampingi satu tenaga kesehatan haji daerah (TKHD), kemudian didampingi satu tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) dan satu pembimbing ibadah haji Indonesia (PIHI).
"Saat berada di Makkah nanti jadilah duta Kabupaten Parigi Moutong yang berakhlak mulia, santun, dan menunjukkan semangat ukhuwah Islamiyah," kata dia berpesan.
Pada kesempatan ini, kata dia, Pemkab Parigi Moutong memberikan dukungan penuh kepada petugas dan pembimbing yang bertugas mendampingi jamaah selama berada di tanah suci (Makkah), demi kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan ibadah haji.
Diharapkan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan baik dan sekembalinya ke tanah air nanti tetap dalam keadaan sehat serta mendapatkan predikat haji mabrur.
"Banyak orang memiliki harta atau orang mampu secara finansial, namun belum mampu melaksanakan ibadah haji. Orang yang berangkat menunaikan ibadah di bulan haji adalah orang-orang pilihan Allah, maka momen ini harus dimanfaatkan dengan baik," terang Azis.
Azis meminta para jemaah fokus beribadah dan menyampingkan sementara waktu urusan dunia. Karena belum tentu di masa mendatang bisa kembali menunaikan ibadah haji.
Sumber: