Gubernur Sulteng Dukung Penuh Program Presiden yang Dijabarkan dalam 9 BERANI

Gubernur Sulteng Dukung Penuh Program Presiden yang Dijabarkan dalam 9 BERANI

Gubernur Sulteng Anwar Hafid dalam acara Peluncuran Program Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (22/5/2025).-Foto: sultengprov.go.id-

Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulteng mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dia mengatakan, semangat dan visinya dalam menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat di wilayah hukumnya.

“Sulawesi Tengah sangat konsisten mendukung program Presiden Republik Indonesia,” tegas Anwar Hafid dalam acara Peluncuran Program Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (22/5/2025).

Acara tersebut juga dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, serta ribuan kepala desa, lurah, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Sulteng. Anwar meyakini, pihaknya akan mengawal program nasional ini.

"Tidak hanya sampai pembentukan, tapi juga mengawal sampai Koperasi Merah Putih berhasil sebagaimana diharapkan oleh Bapak Presiden," kata Anwar

Dia meyakini, koperasi adalah pintu di mana rakyat akan berdaya. Anwar mengatakan, masalah nelayan lokal yang kalah bersaing dengan nelayan luar, serta menegaskan perlunya keberanian mengambil langkah nyata untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi kepada masyarakat.

Sementara itu, sebanyak 596 desa di Sulawesi Tengah telah melaksanakan musyawarah desa khusus dari 1.842 desa, serta enam kelurahan telah melaksanakan musyawarah desa khusus dari 175 kelurahan yang ada.

Anwar menekankan, pentingnya membangun pemerintahan desa yang berlandaskan nilai-nilai religius, gotong royong, serta tata kelola yang bersih, dan berpihak kepada rakyat. Ia mengajak seluruh kepala desa untuk bersatu dan bergerak bersama membangun Sulawesi Tengah Baru yang lebih kuat dan sejahtera.

Dalam kesempatan tersebut, program Makan Bergizi Gratis juga menjadi fokus perhatian. Program ini diarahkan untuk mendukung pertumbuhan anak-anak di desa sekaligus menjadi bagian dari upaya nasional memberantas kemiskinan dan stunting.

Pemerintah pusat melalui berbagai kementerian, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi, serta Kementerian Keuangan, telah berkolaborasi untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat desa.

Gema semangat dari kegiatan ini membawa harapan baru bahwa desa akan menjadi pusat pergerakan ekonomi nasional. Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi fondasi kokoh bagi kedaulatan ekonomi rakyat.

Pemerintah menargetkan seluruh proses pembentukan dan legalisasi koperasi selesai pada akhir Juni 2025, sehingga pada Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025, koperasi-koperasi desa ini sudah dapat mulai beroperasi. Presiden Republik Indonesia direncanakan akan meresmikan peluncuran koperasi Merah Putih secara nasional pada 28 Oktober 2025 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Melalui gerakan koperasi ini, pemerintah berharap agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi antara kota dan desa. Dengan lebih dari 75 ribu desa di seluruh Indonesia dan mayoritas penduduk tinggal di desa, pemberdayaan ekonomi desa adalah keniscayaan.

“Program Presiden di Sulteng dijabarkan dalam ‘Sembilan BERANI’. Kegiatan ini mendukung seluruh program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," kata Anwar.

Sumber: