Penguatan Kapasitas PPPK, BPKAD Sulteng Gelar Sharing Session Internal

Palu, Disway.id - Dalam upaya memperkuat kapasitas dan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar kegiatan Sharing Session internal, bertempat di ruang rapat Kantor BPKAD, Senin, 7 Juli 2025.

Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Provinsi Sulteng, Idhamsyah menegaskan, pentingnya membangun wawasan dan karakter ASN yang adaptif dan kolaboratif. Dalam sambutannya, dia mengingatkan para PPPK untuk tidak membatasi diri hanya pada satu bidang kerja.

“Kalian bukan hanya milik Bidang Akuntansi, tetapi milik BPKAD dan Pemerintah Daerah. Jadi, mindset-nya harus luas dan siap ditugaskan di mana saja sesuai kebutuhan organisasi,” tegas Idhamsyah di hadapan peserta.

Acara ini diikuti oleh para PPPK lingkup BPKAD, khususnya dari Bidang Akuntansi, baik yang sudah aktif bekerja maupun yang masih menunggu proses penempatan. Melalui forum ini, para peserta diberikan pemahaman lintas bidang, mulai dari tugas dan fungsi Bidang Akuntansi, Anggaran, Perbendaharaan, Aset, hingga Sekretariat.

Selain memperluas wawasan struktural, kegiatan ini juga menjadi ajang pembinaan karakter dan penguatan motivasi. PPPK didorong untuk terus meningkatkan kompetensi dan menunjukkan kontribusi nyata bagi kemajuan organisasi.

“Jangan hanya bangga karena sudah berada di dalam. Tunjukkan bahwa kalian mampu berkembang dan menjadi bagian penting dalam organisasi,” sambung Idhamsyah.

Materi sharing session mencakup penyegaran konsep dasar akuntansi pemerintahan serta siklus pengelolaan keuangan daerah mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pelaporan dan pertanggungjawaban. Materi ini disampaikan sebagai bekal teknis agar para PPPK dapat menjalankan peran mereka secara profesional dan efektif.

Hadir pula Kepala Sub Bidang Akuntansi dan Pelaporan, Debbyanti Ratman, yang turut mendampingi jalannya kegiatan. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya membentuk PPPK yang siap menjadi bagian dari reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang modern dan profesional.

“Kami ingin PPPK tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga secara mental dan moral dalam mendukung tata kelola keuangan daerah yang akuntabel,” kata Debbyanti.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kaderisasi internal BPKAD dalam menghadapi dinamika organisasi dan perubahan kebijakan kepegawaian. PPPK diharapkan menjadi generasi penerus yang berintegritas, visioner, dan mampu melanjutkan peran strategis dalam pengelolaan keuangan daerah.

Dengan semangat berbagi, bersinergi, dan pembelajaran berkelanjutan, Sharing Session ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mencetak aparatur yang profesional, loyal, dan siap mengabdi untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Tengah.

Sumber: