Gubernur Anwar Resmikan Listrik di Desa Olu, Lindu Siap Jadi Lumbung Pangan dan Destinasi Wisata Unggulan

Pemprov Sulteng meresmikan jaringan listrik di Desa Olu, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, sebagai bagian dari upaya mendorong peningkatan kesejahteraan, dan pembangunan desa.-Foto: Antara-
Sigi, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) meresmikan jaringan listrik di Desa Olu, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, sebagai bagian dari upaya mendorong peningkatan kesejahteraan, dan pembangunan desa di wilayah tersebut.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid menjelaskan, proyek listrik yang diresmikan ini meliputi pembangunan 23 kilometer Saluran Tegangan Menengah (STM), 7,6 kilometer Jaringan Tegangan Rendah (JTR), serta tiga gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 450 kVA.
“Jadi infrastruktur ini kini menerangi Desa Olu, Dusun Paku di Desa Anca dan Dusun Palili Desa Tomado,” kata Anwar seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/7/2025).
Ia menjelaskan, realisasi jaringan listrik di wilayah Lindu, khususnya di Desa Olu, merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga ke tingkat desa.
“Tentunya ini kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, desa, dan PLN sebab listrik merupakan kebutuhan dasar yang memiliki peran vital dalam berbagai aspek kehidupan,” katanya.
Anwar juga menekankan bahwa kehadiran listrik akan memberi dampak positif terhadap berbagai sektor, mulai dari kenyamanan beribadah, peningkatan aktivitas ekonomi warga, hingga pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Ini bukan sekadar peresmian listrik, tapi langkah awal untuk membangkitkan Kecamatan Lindu. Kita bawa terang ke desa, kita bawa harapan ke masa depan,” lanjutnya.
Ia menyebutkan bahwa ke depannya Kecamatan Lindu akan menjadi salah satu lokasi prioritas dalam program cetak sawah seluas 10 ribu hektare, yang ditujukan untuk meningkatkan produksi pertanian di Sulawesi Tengah.
“Cetak sawah ini mulai berjalan tahun ini dan kita siapkan kawasan Lindu sebagai lumbung pangan di masa mendatang,” tuturnya.
Selain sektor pertanian, pemerintah juga fokus pada pengembangan sektor pariwisata di kawasan Lindu.
“Kita dorong pembangunan SMK Pariwisata, pelatihan pemandu lokal dan pengembangan ‘homestay’ agar Lindu menjadi destinasi wisata kelas dunia yang berakar pada kearifan lokal,” ujar Anwar.
Melalui langkah-langkah tersebut, Pemprov Sulteng berharap Lindu dapat berkembang menjadi kawasan yang tidak hanya terang secara fisik, tetapi juga bercahaya dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan budaya.
Sumber: