Bahlil Beri Diskresi, Arus Abdul Karim Berpeluang Pimpin Golkar Sulteng Tiga Periode

Bahlil Beri Diskresi, Arus Abdul Karim Berpeluang Pimpin Golkar Sulteng Tiga Periode

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi telah menandatangani diskresi yang memberi peluang bagi Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah (Sulteng), Arus Abdul Karim, untuk kembali memimpin partai hingga tiga periode.-Foto: Antara-

Palu, Disway.id - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengonfirmasi telah menandatangani diskresi yang memberi peluang bagi Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah (Sulteng), Arus Abdul Karim, untuk kembali memimpin partai hingga tiga periode.

Menurut Bahlil, kebijakan khusus itu merupakan bentuk apresiasi atas capaian signifikan Golkar Sulteng, baik dari sisi perolehan kursi legislatif maupun kemenangan kader dalam pilkada di sejumlah kabupaten/kota.

“Untuk memberikan diskresi, itu ada tanggung jawab suaranya. Jadi harus naik kursi DPR kabupaten, kota, provinsi, dan pusat. Itu maksudnya,” ujar Bahlil saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar di Palu, Minggu (24/8/2025).

Dalam AD/ART Golkar, jabatan ketua DPD provinsi pada dasarnya hanya bisa dijabat maksimal dua periode. Namun, aturan itu dapat dikecualikan melalui diskresi Ketua Umum jika ada prestasi luar biasa serta dukungan luas dari kader.

Di hadapan kader, Bahlil juga sempat berkelakar bahwa kunci untuk menjadi ketua Golkar di tingkat provinsi bukanlah dirinya, melainkan politisi senior Golkar, Muhidin Mohamad Said, yang saat ini menjabat Ketua Pemenangan Wilayah Sulawesi.

“Jadi, siapa pun yang ingin jadi Ketua Golkar di Sulawesi, lobi-lobinya bukan ke saya, tapi ke Kanda Muhidin. Saya ini juniornya,” ucap Bahlil disambut tawa peserta.

Sehari sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), Muhidin memberi sinyal dukungan aklamasi dalam pemilihan Ketua Golkar Sulteng. Ia menekankan pentingnya musyawarah mufakat, soliditas, dan kerja sama untuk menghadapi tantangan politik mendatang.

“Golkar Sulteng harus dipimpin kader yang terbukti dan teruji. Dan kita tahu, kinerja Arus Abdul Karim selama ini sudah menunjukkan hasil yang baik,” kata Muhidin.

Data internal Golkar menunjukkan, Sulteng termasuk provinsi dengan persentase kemenangan tinggi. Dari 13 kabupaten/kota, tujuh kepala daerah dan dua wakil kepala daerah merupakan kader Golkar.

Dengan adanya diskresi tersebut, Arus Abdul Karim dipastikan memiliki peluang besar melanjutkan kepemimpinannya untuk periode ketiga, sekaligus memperkuat konsolidasi partai menuju agenda politik daerah maupun nasional.

Sumber: