Raker Pemprov Sulteng dan Pemkab Bangkep: Dorong Sinergi Program 9 Berani untuk Percepatan Pembangunan

Raker Pemprov Sulteng dan Pemkab Bangkep: Dorong Sinergi Program 9 Berani untuk Percepatan Pembangunan

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri rapat kerja antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan.--

Banggai Kepulauan, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, menghadiri rapat kerja antara Pemerintah Provinsi Pemprov Sulteng dan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan yang berlangsung di ruang Bappeda dan Litbang Bangkep, Selasa, 26 Agustus 2025.

Rapat kerja tersebut mengangkat tema “Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat Melalui Program 9 Berani.”

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa percepatan pembangunan hanya bisa dicapai jika seluruh elemen pemerintahan memiliki komitmen yang sama.

“Kita harus satu pemahaman. Suksesnya Banggai Kepulauan adalah suksesnya Sulawesi Tengah. Tanpa sinergitas, kita akan lambat. Karena itu kita cari percepatan dengan membangun komitmen bersama,” tegas Gubernur.

Ia menargetkan penurunan angka kemiskinan minimal 1% setiap tahun. Gubernur menyatakan bahwa upaya pengentasan kemiskinan harus difokuskan melalui peningkatan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, guna mencapai angka di bawah rata-rata nasional pada 2029.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga merinci penerapan Program 9 Berani yang menjadi prioritas pembangunan di Sulawesi Tengah, termasuk di Banggai Kepulauan:

1. Berani Cerdas: Mewujudkan pendidikan 12 tahun tanpa biaya di tingkat SMA/SMK/SLB serta dukungan BOSDA untuk sekolah swasta.

2. Berani Sehat: Jaminan kesehatan berbasis KTP melalui Universal Health Coverage (UHC).

3. Berani Menyala: Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah Bangkep dan Balut guna memperluas elektrifikasi.

4. Berani Lancar: Pengembangan infrastruktur jalan desa.

5. Berani Berdering: Pemerataan jaringan komunikasi hingga daerah terpencil.

6. Berani Tangkap: Mulai 2026, penyediaan 50 unit kapal tangkap modern setiap tahunnya.

7. Berani Panen Raya: Penyediaan bibit kelapa untuk penghijauan lahan dan peningkatan produktivitas pertanian.

8. Berani Berintegritas & Berani Berkah: Penguatan nilai-nilai keagamaan, termasuk gerakan shalat berjamaah di masjid.

Sumber: