Konektivitas Ekonomi Sulteng–Jatim Menguat, Misi Dagang 2025 Jadi Tonggak Kerja Sama Daerah

Minggu 19-10-2025,09:13 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mempererat hubungan kerja sama antarwilayah melalui kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Hotel Best Western Coco Palu, Sabtu, 18 Oktober 2025.

Dengan mengusung tema “Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi Tengah”, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, unsur Forkopimda Sulteng, jajaran pemerintah daerah Jawa Timur, serta pejabat dan pelaku usaha dari kedua provinsi.

Turut hadir mendampingi jajaran Pemerintah Provinsi Sulteng, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Sulteng, Wahyu Agus Pratama.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulteng Reny A. Lamadjido, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai misi dagang dan investasi ini menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring kerja sama di berbagai sektor potensial.

“Sulawesi Tengah memiliki potensi besar di bidang pertanian, perikanan, energi, dan industri pengolahan. Melalui misi dagang dan investasi ini, kami berharap konektivitas dengan Jawa Timur dapat mempercepat arus investasi dan perdagangan antar daerah,” ujar Wagub Reny.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan komitmen Pemprov Jatim dalam memperkuat kolaborasi ekonomi lintas wilayah sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan nasional.

“Konektivitas antara Jawa Timur dan Sulawesi Tengah tidak hanya soal perdagangan, tetapi juga pertukaran pengalaman dalam tata kelola ekonomi, digitalisasi layanan publik, serta pengembangan sumber daya manusia,” tutur Khofifah.

Di sisi lain, Plt. Kadis Kominfosantik Sulteng, Wahyu Agus Pratama, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung kerja sama ini dari aspek transformasi digital dan publikasi informasi pembangunan daerah.

“Kominfosantik memiliki peran strategis dalam memperkuat komunikasi pembangunan dan memperluas jangkauan informasi terkait peluang investasi antarprovinsi. Kolaborasi digital antara Jawa Timur dan Sulawesi Tengah akan menjadi jembatan baru untuk memperkuat konektivitas ekonomi,” jelas Wahyu Agus.

Melalui kegiatan ini, kedua pemerintah provinsi berharap dapat melahirkan kemitraan konkret di bidang perdagangan, investasi, serta pengembangan potensi daerah, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.

Kategori :