Palu, Disway.id - Dalam rangka memperkuat kesiapan daerah menghadapi berbagai ancaman dan insiden siber, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Tim Tanggap Insiden Siber (CSIRT) bagi kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 5–6 November 2025, ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bappeda dan Litbang Kabupaten Banggai Kepulauan. Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, Moh. Aris Susanto, mewakili Bupati Banggai Kepulauan.
Turut hadir Kepala Dinas Kominfo Bangkep, Ratnasari N. Turungku, tim dari BSSN, serta Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Aswin Saudo, bersama peserta dari Tim CSIRT kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Sekda Bangkep Moh. Aris Susanto menekankan pentingnya kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks di era digital.
“Pemerintah daerah dituntut untuk memiliki kemampuan tanggap, koordinatif, dan adaptif terhadap perkembangan ancaman siber. Melalui bimtek ini, kita berharap terbangun kerja sama yang solid antar-CSIRT di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah,” ujar Aris Susanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Bangkep, Ratnasari N. Turungku, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dalam memperkuat keamanan siber nasional sekaligus meningkatkan kompetensi SDM di bidang keamanan informasi.
“Bimtek ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis peserta, tetapi juga memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya perlindungan data dan keamanan siber di lingkungan pemerintahan,” tutur Ratnasari.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas Kominfosantik Provinsi Sulteng, Aswin Saudo, mengapresiasi dukungan Pemkab Banggai Kepulauan dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-CSIRT daerah dalam mendukung ekosistem keamanan siber nasional.
“Melalui Bimtek ini, saya berharap seluruh peserta dapat memperkuat prosedur respons insiden, meningkatkan koordinasi, serta mempercepat penguatan CSIRT di daerah masing-masing,” ungkap Aswin Saudo.
Selama dua hari kegiatan, para peserta menerima pembekalan langsung dari narasumber BSSN dan Dinas Kominfosantik Sulteng terkait berbagai topik strategis, seperti deteksi dini insiden siber, tata kelola keamanan informasi, mitigasi serangan, hingga penguatan kolaborasi antar-CSIRT di tingkat daerah.
Melalui pelaksanaan bimtek ini, diharapkan Tim CSIRT di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah semakin tangguh, profesional, dan siap berperan aktif dalam menjaga keamanan siber pemerintahan daerah menuju tata kelola digital yang aman, adaptif, dan terpercaya.