Soal Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, PBB Bintuni: Jangan Balas Luka dengan Dendam

Minggu 09-11-2025,05:30 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Disway.id - Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Teluk Bintuni, Malkin Kosepa, menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang menolak usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum mantan Presiden Soeharto.

Dalam seminar internasional memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Blitar, Jawa Timur, Sabtu, 1 November 2025, Megawati menyinggung kembali masa kelam keluarganya semasa pemerintahan Soeharto, termasuk persoalan sulitnya pemakaman Presiden Soekarno.

Menanggapi hal itu, Malkin menilai sikap membuka kembali luka lama justru dapat menghambat semangat rekonsiliasi nasional yang selama ini terus diupayakan.

“Kalau kita terus mengorek luka lama, kapan bangsa ini bisa sembuh? Bukankah setiap pemimpin punya jasa dan kekeliruan masing-masing?” ujarnya, Sabtu, 8 November 2025.

Malkin menegaskan bahwa jasa besar Soeharto dalam membangun bangsa tidak seharusnya dihapus hanya karena perbedaan politik di masa lampau.

“Pak Harto juga punya jasa yang tak sedikit, dari pembangunan infrastruktur, swasembada pangan, hingga stabilitas nasional yang panjang. Seharusnya, penilaian terhadap tokoh bangsa dilakukan dengan kepala dingin, bukan dengan hati yang masih terluka,” tambahnya.

Ia menilai bahwa saling menolak antar-keluarga besar tokoh bangsa justru akan memperpanjang rantai dendam sosial dan politik di masyarakat.

“Kalau yang tua saja belum mau berdamai, bagaimana generasi muda bisa belajar memaafkan? Padahal Indonesia ini negara damai, bukan tempat menanam dendam,” ujarnya.

Lebih lanjut, Malkin menyoroti sikap partai-partai politik yang kerap menyerukan persatuan, namun terkadang gagal menunjukkan keteladanan dalam praktiknya.

“Lucu kalau partai-partai beramai-ramai bicara soal rekonsiliasi nasional, tapi di saat yang sama masih terjebak dalam luka pribadi masa lalu. Rakyat kan menilai dari sikap, bukan slogan,” tutup Malkin.

Kategori :

Terpopuler