Anwar Hafid Genjot Cakupan Jamsostek hingga 71%

Sabtu 22-11-2025,23:25 WIB
Reporter : Mihardin
Editor : Mihardin

Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menargetkan perluasan cakupan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) hingga mencapai 71 persen untuk seluruh pekerja di daerahnya.

"Perlindungan terhadap pekerja bagian penting dalam menjamin kesejahteraan merek," kata Anwar dikutip dari Antara, Sabtu (22/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen memperkuat layanan publik di sektor perlindungan sosial lewat program prioritas daerah “Berani Makmur”. Dalam program tersebut, perlindungan Jamsostek bagi pekerja rentan—seperti petani, nelayan, dan pekerja informal lainnya—menjadi salah satu fokus utama.

Sampai tahun 2025, Pemprov Sulteng telah memberikan perlindungan kepada 289.968 tenaga kerja, termasuk 62.969 pekerja rentan yang baru masuk sebagai peserta Jamsostek dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Melalui langkah ini kami berharap pekerja semakin produktif bekerja. Karena Jamsostek bukan hanya sekedar melindungi dari kecelakaan kerja tetapi juga sebagai bantalan dalam penanggulangan kemiskinan," ujarnya.

Untuk mendorong peningkatan cakupan UCJ, Anwar mengajak pemerintah kabupaten/kota ikut berkontribusi dengan membiayai kepesertaan Jamsostek bagi pekerja rentan melalui APBD masing-masing.

Ia menegaskan bahwa seluruh pekerja, baik formal maupun informal, seharusnya memiliki Jamsostek, karena selain memberikan rasa aman, juga memastikan kondisi ekonomi pekerja dan keluarganya tidak terganggu ketika terjadi musibah kerja.

"Untuk memperkuat layanan itu, kami bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) cabang Sulteng. Saya juga meminta perusahaan agar memperhatikan kesejahteraan pekerja dari aspek kesehatan lewat BPJS Kesehatan perlindungan sosial melalui Jamsostek," katanya.

Di sisi lain, Kepala BPJAMSOSTEK cabang Sulteng, Luky Julianto, menyambut langkah Pemprov dengan mengoptimalkan layanan melalui delapan kantor cabang, lima unit layanan, 47 Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), dan 149 Agen Perisai untuk mendukung percepatan pencapaian UCJ 71 persen.

"Pemerintah daerah juga memiliki peran memberikan perlindungan bagi pekerja. Kami berharap kerja sama ini semakin kuat ke depan," ujarnya.

Kategori :