Palu, Disway.id - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Wagub Sulteng), Renny A Lamadjido, menegaskan, program Berani Sehat dirancang untuk memastikan seluruh masyarakat, tanpa kecuali, dapat mengakses layanan kesehatan yang layak dan terjangkau. Program ini menjadi jawaban atas berbagai kendala yang masih dialami warga, terutama mereka yang belum memiliki jaminan kesehatan atau sedang mengalami tunggakan BPJS.
Dalam pernyataannya, Wagub menekankan bahwa hak atas kesehatan tidak boleh dibatasi oleh faktor administrasi maupun kemampuan ekonomi.
“Berani Sehat hadir karena kesehatan itu hak semua orang. Banyak warga yang belum punya jaminan kesehatan atau BPJS-nya menunggak, maka kami permudah: cukup bawa KTP, langsung bisa berobat gratis!” ujar Renny A Lamadjido dikutip, Senin (24/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa program tersebut lahir dari kebutuhan nyata masyarakat dan semangat pemerintah untuk menghadirkan layanan publik yang lebih inklusif. Menurutnya, pelayanan kesehatan harus menghadirkan kenyamanan, kepastian, dan kualitas.
“Visinya jelas: pelayanan kesehatan harus prima, berkualitas, dan dirasakan semua lapisan masyarakat,” tegasnya.
Wagub menambahkan, fokus pemerintah bukan hanya pada akses layanan, tetapi juga pada manfaat jangka panjang bagi pembangunan daerah. Kesehatan masyarakat yang membaik akan memperkuat produktivitas dan kesejahteraan.
“Karena ketika rakyat sehat, Sulteng makin kuat,” ungkapnya.
Program Berani Sehat kini menjadi salah satu pilar penting dalam agenda pelayanan dasar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan mekanisme yang sederhana dan akses yang semakin mudah, pemerintah berharap tidak ada lagi warga yang menunda pengobatan hanya karena kendala biaya atau administrasi.