Donggala, Disway.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ganti dan Boneoge di Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu 3 Mei 2025, menyebabkan banjir. Akibatnya, 61 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.
Bupati Donggala Vera Elena Laruni meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala untuk membersihkan sisa material lumpur di Kelurahan Ganti dan Boneoge setelah dilanda banjir. Dia mengatakan, banjir itu akibat luapan air sungai karena diguyur hujan deras.
"Jadi, sisa material hasil pengerjaan perluasan daerah aliran sungai di wilayah Kelurahan Ganti yang bercampur air menutupi sebagian jalan poros Donggala-Pasangkayu," kata Vera dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).
Vera mengatakan, pihaknya sudah melakukan penanganan sementara. Seperti membersihkan sisa material di jalan poros dan rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
"Saya sudah instruksikan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar melakukan penanganan sementara untuk mengurangi dampak risiko bencana, sebab titik yang terdampak merupakan jalan poros utama yang setiap hari di lalui masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, kata dia, di Kelurahan Boneoge sejumlah rumah warga terendam banjir akibat tidak adanya saluran air. Sehingga, sambungnya, air tidak emngalir dengan baik ke arah bibir pantai.
"BPBD sudah bekerja untuk memompa genangan air keluar dari dalam rumah warga, sehingga bisa segera dilakukan pembersihan," ujarnya.
Vera berharap, melalui penanganan sementara itu bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir tersebut. "Harapannya upaya cepat ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan kondisi segera pulih seperti sediakala," kata Vera.
Sebelumnya, hujan deras melanda Kabupaten Donggala dan mengakibatkan dua kelurahan di Kecamatan Banawa, yakni Boneoge dan Ganti terendam banjir. BPBD Donggala juga melakukan pendataan terhadap jumlah korban dan rumah warga yang terdampak banjir tersebut.