Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) meluncurkan Program Berani Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2025 yang dipusatkan di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi, Palu, Senin (22/12/2025). Inisiatif ini dirancang untuk menekan kepadatan lalu lintas sekaligus meningkatkan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan.
Sebanyak 565 warga tercatat mengikuti program ini untuk pulang ke daerah asal masing-masing. Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dari halaman Kantor Gubernur di Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Senin (22/12/2025).
Program tersebut menjadi wujud kepedulian Pemprov Sulteng dalam membantu masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di kampung halaman. Selain itu, langkah ini juga ditujukan untuk menurunkan potensi kecelakaan serta membantu mengurai kemacetan selama periode libur Nataru.
Gubernur Sulteng Anwar Hafid mengimbau masyarakat, khususnya para pemudik, agar merayakan Nataru secara sederhana dan tidak berlebihan. Ajakan ini disampaikan sebagai bentuk empati dan solidaritas kepada saudara-saudara sebangsa yang tengah mengalami musibah bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Gubernur juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi umat Nasrani yang menjalankan ibadah Natal, sebagai cerminan toleransi serta moderasi beragama.
“Semoga dengan Berani Mudik Gratis, saudara kita yang memanfaatkan bisa terbantu untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan handaitaulan di kampung masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah selaku pelaksana program melaporkan jumlah peserta mencapai 565 orang. Untuk mendukung kelancaran perjalanan, disiapkan 41 unit kendaraan dengan tujuan mudik meliputi Poso, Ampana, Luwuk, Tentena, Morowali, Morowali Utara, Kota Raya, Tolitoli, dan Buol.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, para asisten dan kepala OPD, Kapolda Sulteng, Kepala BNN Provinsi, Kepala Bandara Internasional Mutiara Sis Aljufri, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.