KPID–TP PKK Sulteng Perkuat Literasi Siaran untuk Perempuan dan Keluarga

Palu, Disway.id - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulteng membahas upaya memperkuat literasi siaran bagi perempuan dan keluarga.

“Kami ingin terus mengembangkan kolaborasi lintas lembaga, termasuk dengan TP-PKK,” kata Ketua KPID Sulteng Andi Kaimuddin di Palu, Sabtu, 22 November 2025.

Pernyataan itu disampaikan Andi dalam pertemuannya dengan Ketua TP-PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan. Pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi strategis untuk memperkokoh kerja sama antara KPID dan TP-PKK dalam memperluas edukasi literasi siaran bagi keluarga, khususnya bagi para ibu yang memegang peran penting dalam pengelolaan informasi di rumah.

Ia turut memaparkan sejumlah program unggulan, salah satunya Kelompok Perempuan Konstitusional, sebuah program edukasi tentang konstitusi bagi perempuan yang sebelumnya meraih penghargaan pada ajang KPI Award di Jakarta.

“Program ini sudah berjalan sejak periode sebelumnya dan menjadi salah satu inisiatif terbaik di Indonesia terkait isu konstitusi perempuan,” jelasnya.

KPID juga menyampaikan rencana kegiatan pada awal Desember yang akan menghadirkan berbagai tokoh perempuan serta komunitas. Dalam kesempatan tersebut, KPID mengundang Ketua TP-PKK untuk berpartisipasi sekaligus membuka peluang sinergi antara program literasi siaran KPID dan gerakan pemberdayaan keluarga yang dijalankan PKK.

Andi menjelaskan alasan pentingnya menggandeng TP-PKK dalam kegiatan literasi siaran. Menurut dia, peran ibu sangat krusial dalam menentukan tontonan keluarga.

“Yang paling sering memegang remote TV itu ibu. Artinya, ibu menjadi penyaring pertama bagi tontonan keluarga. Karena itu, literasi siaran harus menjangkau para ibu agar mereka mampu memilih tayangan yang sehat dan aman untuk anak-anak,” pesannya.

Ketua TP-PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan menyambut baik inisiatif tersebut dan memastikan kesiapan PKK untuk memperkuat kolaborasi. Ia menekankan bahwa jaringan PKK yang menjangkau hingga tingkat desa menjadi modal penting dalam mendorong literasi digital dan literasi siaran secara luas.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi. PKK memiliki jaringan sampai akar rumput, dan program seperti ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan keluarga. Insya Allah kita siapkan ruang kerja sama yang konkret,” katanya.

Sumber: