Lima Golongan yang Jasadnya Tidak Hancur Ditelan Bumi
Ilustrasi: Pembaca Al-Qur'an-Foto: Istimewa-
Jakarta, Disway.id - Seiring berlalunya waktu, jasad manusia yang telah dimakamkan umumnya akan mengalami pelapukan dan hancur secara alami melalui proses biologis serta kimiawi di dalam tanah. Namun, dalam keyakinan Islam disebutkan bahwa terdapat orang-orang pilihan yang jasadnya tetap terjaga keutuhannya meski telah lama dikuburkan. Mereka adalah hamba Allah yang semasa hidupnya dikenal tekun beribadah dan taat kepada-Nya.
Syekh Abu Bakar bin Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam kitab I‘anatut Thalibin (Kairo, Mustafal Babil Halabi: 1356 H), juz III halaman 133, menjelaskan adanya lima golongan manusia yang jasadnya tidak akan hancur dimakan bumi. Hal ini dituangkan dalam sebuah syair sebagai berikut:
لَا تَأْكُلُ الْأَرْضُ جِسْمًا لِلنَّبِيِّ وَلَا * لِعَالِمٍ وَشَهِيدٍ قُتِلَ مُعْتَرَكًا
وَلَا لِقَارِئِ الْقُرْآنِ وَمُحْتَسِبٍ * أَذَانُهُ لِإِلَهِ مُجْرِي الْفُلْكِ
Artinya: “Bumi tidak akan ‘memakan’ jasad [1] seorang nabi, [2] seorang ulama, [3] syuhada yang gugur di medan juang. Dan (bumi tidak akan ‘memakan’ jasad) [4] pembaca Al-Qur’an dan [5] muazin yang azannya untuk Tuhan Yang Menggerakkan Orbit.”
Selain itu, Syekh Abu Bakar Syatha juga mengutip syair lain dengan makna serupa, namun menggunakan redaksi berbeda, yakni:
أَبَتِ الْأَرْضُ أَنْ تُمَزِّقَ لَحْمًا * لِشَهِيدٍ، وَعَالِمٍ، وَنَبِيٍّ
وَكَذَا قَارِئِ الْقُرْآنِ، وَمَنْ أَذَّنَ * لِلَّهِ حِسْبَةً دُونَ شَيْءٍ
Artinya: “Bumi enggan merusak jasad [1] seorang orang yang mati syahid, [2] ulama, dan [3] nabi. Begitu juga dengan [4] pembaca Al-Qur’an, dan [5] orang yang mengumandangkan azan karena Allah tanpa mengharap balasan apa pun.”
Berdasarkan penjelasan tersebut, terdapat lima golongan manusia yang diyakini jasadnya tidak akan hancur oleh tanah, yaitu sebagai berikut:
1. Para Nabi
Nabi adalah hamba Allah yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu yang juga wajib disampaikan kepada umatnya. Dengan demikian, setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak semua nabi adalah rasul. Jumlah nabi diyakini mencapai 124.000 orang, sementara rasul berjumlah 313 orang. Jasad para nabi diyakini tetap terjaga hingga akhir zaman.
2. Para Syuhada
Syuhada adalah mereka yang wafat dalam keadaan membela agama Allah di medan perang. Banyak sahabat Nabi yang gugur dalam peperangan seperti Badar dan Uhud. Jasad para syuhada diyakini tidak hancur, bahkan darah mereka menjadi saksi atas pengorbanan yang dilakukan di jalan Allah.
Sumber: