Rakerda Pemprov Sulteng dan Pemkab Tolitoli Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah

Rakerda Pemprov Sulteng dan Pemkab Tolitoli Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah

Pemprov Sulteng) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Jumat, 3 Oktober 2025-Foto: Instagram/anwarhafid14-

Tolitoli, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Jumat, 3 Oktober 2025. Rakerda menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi pembangunan lintas wilayah.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Wakil Gubernur Reny Lamadjido, Ketua TP-PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulteng. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Bupati Tolitoli Amran H Yahya, Wakil Bupati Moh Besar Bantilan, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tolitoli.

Dalam sambutannya, Bupati Amran memaparkan potensi unggulan daerah di sektor pertanian, perkebunan, kelautan, dan perikanan. Ia juga menyampaikan sejumlah usulan strategis, mulai dari penyediaan alat pertanian, penanganan banjir, pemanfaatan aset Pemprov, evaluasi izin usaha yang belum beroperasi, hingga pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan jaringan internet desa.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menegaskan komitmen Pemprov Sulteng untuk menjadi mitra strategis Pemkab Tolitoli dalam mengakselerasi pembangunan daerah.

“Saya minta seluruh usulan dirumuskan lebih detail agar data dan kebutuhan anggaran jelas. Intervensi program harus tepat sasaran. Kita ingin memastikan tidak ada satu pun warga miskin tercecer dari program bantuan,” tegas Gubernur Anwar.

Dalam forum tersebut, Anwar juga memaparkan capaian Program Sembilan Berani, terutama Berani Cerdas di bidang pendidikan dan Berani Sehat di bidang kesehatan.

Hingga 2025, sebanyak 1.000 mahasiswa asal Tolitoli telah menerima beasiswa Berani Cerdas dengan total anggaran Rp3,27 miliar, bagian dari 15.523 mahasiswa se-Sulteng penerima manfaat program tersebut.

“Bayangkan kalau 15 ribu penerima itu dikumpulkan di Tolitoli, pasti penuh kota ini. Jadi jangan pernah berhenti mendaftar, karena Berani Cerdas tidak akan ditutup,” ujar Anwar disambut tepuk tangan peserta.

Sementara di sektor kesehatan, melalui program Berani Sehat, Pemprov telah menjamin 102 ribu warga Sulteng mendapatkan layanan berobat gratis. Pemerintah juga mengalokasikan Rp37 miliar untuk membayar iuran BPJS Kesehatan masyarakat dalam tujuh bulan terakhir.

“Walaupun kartunya tidak aktif, walaupun ada tunggakan, rakyat tetap harus dilayani. Pemerintah Provinsi yang jamin. Ini bukan program kaleng-kaleng, tapi program nyata dengan anggaran jelas,” tegas Anwar.

Rakerda ini turut dihadiri anggota DPRD Sulteng Fauzan dan Murmansya Bantilan, serta perwakilan dari Bank Indonesia, OJK, dan lembaga keuangan lainnya.

Melalui forum ini, Pemprov Sulteng dan Pemkab Tolitoli menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi lintas sektor, mempercepat pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Sumber: