Gubernur Anwar Hafid Tegaskan Fokus Anggaran 2026 untuk Pengentasan Kemiskinan dan Kesejahteraan Rakyat

Gubernur Anwar Hafid Tegaskan Fokus Anggaran 2026 untuk Pengentasan Kemiskinan dan Kesejahteraan Rakyat

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan, komitmennya bahwa berapa pun besaran anggaran yang diterima daerah, seluruhnya harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.-Foto: Instagram/anwarhafid14-

 

Palu, Disway.id - Menyikapi rencana penyesuaian Transfer ke Daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan, komitmennya bahwa berapa pun besaran anggaran yang diterima daerah, seluruhnya harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

 

Gubernur menilai bahwa efisiensi dan keberpihakan anggaran terhadap rakyat menjadi kunci dalam menjaga kesinambungan pembangunan di Sulawesi Tengah, terutama dalam upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

 

“Menghadapi penyesuaian dana Transfer ke Daerah (TKD) di tahun 2026, saya menegaskan satu hal: anggaran berapa pun nilainya, harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Fokus utama kita tetap sama, yaitu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” kata Anwar Hafid dikutip dari akun Instagram pribadinya, Kamis (9/10/2025).

 

Ia menjelaskan, kebijakan daerah akan tetap sejalan dengan arah pembangunan nasional sebagaimana ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto, bahwa setiap pemerintah daerah wajib memastikan angka kemiskinan terus menurun dan hasil pembangunan dirasakan langsung oleh rakyat.

 

“Sebagaimana arahan bapak Presiden @prabowo, pemerintah daerah harus memastikan angka kemiskinan terus menurun dan rakyat merasakan langsung hasil pembangunan. Karena itu, sebagian besar alokasi anggaran di Sulawesi Tengah tetap difokuskan pada program Berani Cerdas dan Berani Sehat, dua gagasan utama yang berpihak pada pendidikan dan kesehatan rakyat,” jelasnya.

 

Program Berani Cerdas berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan akses belajar bagi seluruh lapisan masyarakat, sementara Berani Sehat diarahkan untuk memperluas layanan kesehatan yang merata dan terjangkau di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.

 

Anwar Hafid juga menegaskan bahwa tata kelola keuangan daerah akan terus diperkuat agar setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

 

“Kami di Sulawesi Tengah akan terus tegak lurus bersama Presiden, bekerja dengan hati, dan memastikan setiap rupiah anggaran daerah digunakan untuk mengurangi beban serta mengangkat derajat masyarakat dari kemiskinan,” pungkas Gubernur Anwar Hafid.

 

Kebijakan ini sejalan dengan visi Sembilan Program BERANI Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yang menempatkan pembangunan manusia dan peningkatan pelayanan publik sebagai prioritas utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan.

Sumber: