Kesbangpol Sulteng Gelar Rakor Evaluasi Program Asta Cita Presiden, Ini yang Dibahas

Palu, Disway.id - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Asta Cita Presiden. Rapat tersebut digelar di ruang rapat Kesbangpol Sulteng, Jumat, 17 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung implementasi program prioritas nasional, khususnya yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan pembangunan daerah.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Sulteng, Arfan dan dihadiri oleh perwakilan berbagai perangkat daerah, antara lain Dinas Pangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Sosial, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Dinas Kesehatan, serta Bappeda, Dinas Pendidikan, dan unsur media lokal.

Agenda utama rapat membahas capaian serta evaluasi terhadap lima program strategis yang termasuk dalam Asta Cita Presiden, yaitu:

1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG);

2. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG);

3. Program Koperasi Merah Putih (KMP);

4. Program Sekolah Rakyat (SR); dan

5. Program Ketahanan Pangan di wilayah Sulawesi Tengah.

Melalui forum ini, setiap instansi menyampaikan perkembangan pelaksanaan program, capaian target, serta kendala di lapangan, guna memastikan efektivitas dan pemerataan manfaat bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Sulteng, Arfan menegaskan pentingnya sinergi antar sektor agar program prioritas nasional dapat berjalan secara optimal di daerah.

“Kami berharap setiap perangkat daerah berkolaborasi aktif dan saling mendukung agar program Asta Cita di Sulawesi Tengah benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Arfan.

Ia juga menyampaikan bahwa rapat lanjutan dijadwalkan pada Rabu pekan depan, yang akan difokuskan pada pembahasan aspek teknis dan administrasi. Dalam pertemuan tersebut, masing-masing perangkat daerah akan memberikan masukan serta kesiapan untuk menyempurnakan pelaksanaan Rakor berikutnya.

Sumber: