Anwar Hafid Terima Aspirasi Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Pemda untuk Pembangunan Berkeadilan

Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menerima massa aksi dari Forum Mahasiswa Peduli Sulawesi Tengah (FMPST) di halaman Masjid Al-Mujahidin, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Senin, 3 November 2025, sore.

Pertemuan yang berlangsung seusai Salat Magrib itu berjalan dalam suasana dialogis dan terbuka. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan sejumlah aspirasi terkait pembenahan tata kelola sumber daya alam, penyelesaian persoalan agraria, evaluasi program sosial, hingga perbaikan formula pendapatan daerah.

Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa terhadap berbagai isu strategis pembangunan di Sulawesi Tengah. Ia menegaskan, pemerintah daerah selalu terbuka terhadap kritik dan masukan yang bersifat konstruktif demi kemajuan bersama.

“Saya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan aspirasi teman-teman mahasiswa. Apa yang disuarakan hari ini menjadi masukan penting bagi kami untuk memperkuat langkah-langkah kebijakan pemerintah daerah,” kata Gubernur Anwar Hafid.

Dalam dialog tersebut, Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah membentuk Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Agraria, yang bertugas menelusuri, memediasi, dan memfasilitasi berbagai persoalan lahan di daerah secara musyawarah. Ia menegaskan bahwa penyelesaian setiap persoalan harus mengedepankan asas keadilan dan keterbukaan.

Selain itu, Anwar Hafid menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus memperkuat koordinasi lintas sektor bersama aparat penegak hukum dan instansi terkait dalam menata tata kelola sumber daya alam agar lebih transparan dan berkelanjutan, serta mencegah aktivitas yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan.

Menanggapi isu program sosial, Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar pelaksanaannya lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI untuk membahas formula pendapatan daerah, agar Sulawesi Tengah bisa memperoleh porsi yang lebih proporsional dari hasil sumber daya yang ada,” jelasnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa arah pembangunan Sulawesi Tengah ke depan harus berorientasi pada keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan keadilan ekonomi.

“Pemerintah daerah berkomitmen menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Prinsipnya, pembangunan harus membawa manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Pertemuan tersebut ditutup dengan penegasan komitmen bersama antara Gubernur Anwar Hafid dan perwakilan mahasiswa untuk terus membuka ruang dialog, memperkuat kolaborasi, dan mewujudkan pembangunan Sulawesi Tengah yang berkeadilan, inklusif, serta berkelanjutan.

Sumber: