Gubernur Anwar Pastikan Dua Ruas Jalan Prioritas di Tojo Una-Una Mulai Dibangun 2026
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakilnya Reny A Lamadjido.-Foto: Antara/Pemprov Sulteng-
Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menegaskan komitmen mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di wilayah kepulauan. Gubernur Anwar Hafid memastikan dua ruas jalan strategis di Kabupaten Tojo Una-Una akan mulai dikerjakan pada tahun 2026.
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyampaikan bahwa pembangunan ruas Kulingkinari–Wakai dan Longge Dataran Bulan–Toili menjadi fokus utama pemerintah daerah tahun depan.
“Kulingkinari-Wakai dan Longge Dataran Bulan-Toili menjadi prioritas kita tahun depan. Masyarakat tidak boleh lagi terhambat akses hanya karena jalan yang rusak. Pembangunan infrastruktur harus benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat,” kata Anwar Hafid di Palu, Sabtu (15/11/2025).
Ia menjelaskan, kedua ruas tersebut merupakan bagian dari program unggulan Berani Lancar, yang menargetkan pembangunan 1.000 kilometer jalan desa dalam kurun waktu lima tahun. Ruas jalan itu telah ditetapkan sebagai proyek prioritas dan dijadwalkan mulai dikerjakan pada 2026. Penegasan tersebut disampaikan dalam rapat kerja Pemprov Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una.
Selain pembangunan jalan, Anwar memaparkan sejumlah program strategis lainnya. Untuk sektor energi, Pemprov menargetkan seluruh wilayah Sulawesi Tengah teraliri listrik pada 2029, dengan beberapa desa yang sudah lebih dulu menikmati layanan melalui program Berani Menyala.
Pada 2026, program Berani Berdering juga menargetkan 150 desa terhubung jaringan komunikasi, termasuk 12 desa di Tojo Una-Una. Sementara di bidang pendidikan, program Berani Cerdas menyiapkan beasiswa bagi 50.000 mahasiswa setiap tahun, termasuk mahasiswa asal Tojo Una-Una.
“Hingga kini, sebanyak 18.724 mahasiswa telah menerima pembayaran beasiswa tersebut. Biaya UKT hingga sarjana akan ditanggung pemerintah, sementara pendidikan SMA/SMK/SLB digratiskan tanpa pungutan apa pun,” ujarnya.
Di sektor kesehatan, program Berani Sehat menyediakan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP Sulteng. Total 120.891 warga telah memanfaatkan fasilitas ini. Gubernur juga meluncurkan program Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan tahun 2025, yang menyasar 62.969 pekerja informal, seperti petani dan nelayan.
Untuk meningkatkan produktivitas petani, Pemprov menyiapkan Brigade Pertanian mulai 2026 melalui program Berani Panen Raya. Sementara bagi nelayan, program Berani Tangkap Banyak dihadirkan untuk mendorong peningkatan hasil tangkapan dengan dukungan alat modern.
Langkah pengendalian harga kebutuhan pokok juga dilakukan melalui program Berani Sejahtera, dengan target menciptakan “1 harga untuk Sulawesi Tengah”.
Anwar menekankan bahwa seluruh program tersebut membutuhkan kerja sama kuat antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Bupati Tojo Una-Una, Ilham Lawidu, menyatakan apresiasi sekaligus kesiapan untuk memperkuat sinergi pembangunan dengan Pemprov Sulteng.
“Sinergi dan dukungan dari pemerintah provinsi sangat penting untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Tojo Una-Una,” ujarnya.
Sumber: