Ikut Rakornas Percepatan Swasembada Pangan, Gubernur Anwar: Sulawesi Tengah Siap Bersinergi

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Swasembada Pangan dalam Menghadapi Musim Kemarau Tahun 2025 secara virtual.-Foto: Pemprov Sulteng-
Palu, Disway.id - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Swasembada Pangan dalam Menghadapi Musim Kemarau Tahun 2025 secara virtual. Rakor strategis ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rapat ini dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh gubernur, bupati, wali kota, serta kepala dinas pertanian se-Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjamin ketahanan pangan nasional. Terlebih, kta dia, menghadapi musim kemarau 2025 yang diperkirakan akan berlangsung lebih panjang dan kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Koordinasi yang kuat dan konsisten antarlevel pemerintahan sangat penting agar kita dapat menjamin ketersediaan pangan secara merata. Pemerintah daerah menjadi garda depan dalam memastikan distribusi dan produksi berjalan optimal di wilayahnya masing-masing,” kata Tito.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, percepatan swasembada pangan menjadi prioritas utama pemerintah, dengan mengedepankan strategi peningkatan produksi, optimalisasi cadangan pangan, pengelolaan sumber daya air, serta pemanfaatan teknologi pertanian modern.
“Kami mendorong percepatan tanam, pemanfaatan pompanisasi, dan pemberian bantuan bibit serta pupuk berbasis data, agar seluruh program intervensi benar-benar menyasar petani yang membutuhkan,” katanya.
Rakor ini juga membahas langkah konkret menjaga stabilitas harga pangan, memperkuat pemberdayaan petani, serta mendorong efektivitas program bantuan pertanian yang berbasis pada data real-time dan integratif.
Gubernur Anwar Hafid menyatakan, komitmen penuh Sulawesi Tengah untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan di tengah potensi dampak El Nino berkepanjangan.
“Sulawesi Tengah siap bersinergi. Kami akan memperkuat dukungan kepada petani, memanfaatkan sumber daya air secara efisien, dan mempercepat penyaluran bantuan pertanian agar tidak ada lahan yang menganggur,” kata Anwar.
Sumber: