Pemkab Sigi Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita Non-PAUD

Pemkab Sigi Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita Non-PAUD

Pemkab Sigi telah mulai mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita non-PAUD.-Foto: Pemkab Sigi-

Sigi, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi telah mulai mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita non-PAUD. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG ini merupakan bagian dari strategi percepatan penurunan stunting yang sedang dijalankan pemerintah daerah.

"Saat ini Program MBG itu baru dilaksanakan di Desa Kabobona, Kecamatan Dolo dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan lintas sektor," ujar Rizal dikutip dari Antara, Kamis (24/7/2025)

Pada tahap awal pelaksanaan, program ini menyasar 22 orang, yang terdiri dari tujuh ibu hamil dan lima belas ibu menyusui.

"Untuk kelompok balita, penyaluran MBG masih menunggu finalisasi petunjuk teknis terkait mekanisme pemberian makanan khusus," lanjutnya.

Rizal menambahkan bahwa jumlah total penerima manfaat program di Desa Kabobona mencapai 144 orang.

"Tentunya program ini bukan sekadar bantuan makanan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk generasi Sigi yang lebih sehat dan cerdas," tegasnya.

Program ini, menurut Rizal, merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bersama Badan Gizi Nasional.

"Jadi, program ini dimulai dari Desa Kabobona dan nantinya akan diperluas secara bertahap ke sejumlah desa lainnya yakni Desa Porame dan Bora," jelas Rizal.

Ia berharap bahwa pelaksanaan MBG secara langsung di tengah masyarakat dapat menjadi contoh intervensi gizi yang tepat sasaran dan efektif.

Sebagai catatan, tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Sigi pada tahun 2024 tercatat sebesar 33 persen. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 6,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berada di angka 26,4 persen.

Sumber: