Astra Perkuat Mutu Pendidikan di 17 Sekolah Seram Bagian Barat Lewat Program Pembinaan Berkelanjutan

Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR), salah satu dari sembilan yayasan yang berada di bawah naungan Yayasan Astra, resmi menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. -Foto: Istimewa-
Disway.id - Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR), salah satu dari sembilan yayasan yang berada di bawah naungan Yayasan Astra, resmi menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Jumat, 25 Juli 2025, untuk pelaksanaan Program Bantuan Pendidikan di 17 sekolah wilayah tersebut.
Inisiatif ini merupakan sinergi antara Astra dan pemerintah daerah, termasuk Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, untuk memperluas akses serta meningkatkan kualitas pendidikan yang merata dan berkelanjutan. Fokus pembinaan meliputi penguatan kompetensi guru, perbaikan fasilitas pendidikan, serta peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
YPA-MDR dikenal sebagai lembaga yang berkomitmen terhadap pemerataan pendidikan di daerah tertinggal namun strategis, dengan mendorong terciptanya pendidikan yang berstandar tinggi melalui pelatihan dan pendampingan menyeluruh.
Dalam seremoni penandatanganan, hadir sejumlah pejabat penting, seperti Bupati Seram Bagian Barat Asri Arman, Wakil Bupati Selfinus Kainama, Sekretaris Daerah Leverne A. Tuasuun, dan Kepala Dinas Pendidikan Suhna Umayyah. Sementara dari pihak Astra, hadir Chief of Corporate Affairs sekaligus Ketua Pengawas YPA-MDR, Boy Kelana Soebroto, serta Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim.
“Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang mendorong pertumbuhan dan pembentukan karakter anak-anak bangsa. Melalui kolaborasi ini, kita sedang menyiapkan generasi penerus Indonesia untuk melangkah lebih jauh,” ujar Boy Kelana Soebroto dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).
Sebanyak 17 sekolah yang akan mendapat dukungan dari program ini mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMK, antara lain SDN Hatusua, SDN 1–3 Waimital, SDI Waimital, SDI Hatusua, SDI Kairatu, SDN 1–3 Kairatu, SDI Siompo, SDN Kelapa 2, SMPN 1–2–4–5 Kairatu, dan SMKN 11 Seram Bagian Barat.
Sebagai bentuk dukungan awal, setiap sekolah menerima satu unit laptop guna menunjang operasional pendidikan dan sebagai simbol awal kolaborasi produktif antara Astra dan sekolah-sekolah mitra.
“Kami mengajak para siswa sebagai generasi penerus, para guru dan kepala sekolah sebagai garda terdepan pendidikan, komite sekolah sebagai mitra partisipatif, serta pemerintah daerah sebagai mitra strategis, untuk bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan di wilayah Seram Bagian Barat,” tutur Gunawan Salim.
Lebih lanjut, Gunawan menyampaikan bahwa perluasan wilayah binaan ini menjadi bagian dari komitmen Yayasan Astra untuk menjangkau lebih banyak anak-anak Indonesia di daerah yang membutuhkan akses pendidikan yang lebih baik. Harapannya, mereka dapat berkembang secara menyeluruh—baik akademik, karakter, maupun keterampilan hidup.
Dengan bergabungnya 17 sekolah dari Seram Bagian Barat, YPA-MDR kini telah membina total 184 sekolah negeri di 18 kabupaten dan 8 provinsi, terdiri dari 131 SD, 37 SMP, dan 16 SMA/SMK, yang melibatkan lebih dari 2.953 guru dan 40.372 siswa.
Komitmen Berkelanjutan YPA-MDR
YPA-MDR mengimplementasikan pendekatan pembinaan lima tahun dengan empat pilar utama: penguatan karakter, peningkatan akademik, kecakapan hidup, serta pelestarian seni dan budaya lokal. Pendekatan ini tidak hanya mencakup pelatihan guru, tetapi juga pengembangan manajemen sekolah dan kurikulum yang kontekstual.
YPA-MDR secara aktif terlibat dalam menciptakan perubahan dan pembangunan mutu pendidikan, selaras dengan filosofi Catur Dharma Astra, khususnya poin pertama: “Menjadi milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.”
Yayasan ini telah hadir di berbagai daerah seperti Gunungkidul, Bogor, Lampung Selatan, Sumba Timur, Majalengka, Rote Ndao, hingga Seram Bagian Barat, dengan tujuan menjadi lembaga sosial pendidikan terdepan dan terpercaya yang mengakar pada nilai luhur bangsa Indonesia.
Sumber: