Gempa Bermagnitudo 5,2 Guncang Laut Pulau Puah Sulawesi Tengah, Tak Picu Tsunami

Gempa bumi bermagnitudo 5,7 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam, 24 Juli 2025.-Foto: fin.co.id-
Palu, Disway.id - Pulau Puah, Sulawesi Tengah (Sulteng), diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025, sekitar pukul 05.13 WIB atau 06.13 waktu setempat (WITA). Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berada di laut, tepatnya di sekitar Pulau Puah, dengan kedalaman mencapai 114 kilometer.
Melalui akun resmi X (dulu Twitter), BMKG mengumumkan: "#Gempa Mag:5.2, 01-Agu-25 05:13:25 WIB, Lok:0.17 LS,123.14 BT (72 km TimurLaut PULAUPUAH-SULTENG), Kedlmn:114 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG", tulis mereka pada Jumat pagi.
Getaran Dirasakan di Beberapa Daerah
Gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah hari ini juga terasa di berbagai lokasi sekitar Pulau Puah. Titik pusat gempa berada di koordinat 0,17 Lintang Selatan dan 123,14 Bujur Timur, atau sekitar 72 kilometer dari arah timur laut Pulau Puah.
Meskipun tidak menimbulkan potensi tsunami, getaran gempa dirasakan hingga ke beberapa wilayah di sekitarnya seperti Kabupaten Gorontalo, Luwuk, dan Tojo Una-una, dengan intensitas yang bervariasi.
BMKG mencatat skala getaran menggunakan parameter Modified Mercalli Intensity (MMI). Di Kabupaten Gorontalo, guncangan mencapai level III MMI—yang berarti guncangan terasa jelas di dalam rumah dan bisa disamakan dengan sensasi dilalui kendaraan berat seperti truk.
Di wilayah Luwuk, kekuatan guncangan tercatat sama, yakni skala III MMI. Sementara itu, di Tojo Una-una, getaran dirasakan pada kisaran II hingga III MMI.
Sebagai catatan, skala MMI digunakan untuk mengukur kekuatan gempa berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan sekitar, terutama di wilayah yang tidak memiliki alat seismometer.
Wilayah Terdampak Guncangan Gempa Magnitudo 5,2 di Sulawesi Tengah:
Kabupaten Gorontalo: III MMI
Luwuk: III MMI
Tojo Una-una: II–III MMI
Sesuai data dari situs resmi BMKG, gempa terjadi pada kedalaman 114 km di bawah laut, dengan pusat aktivitas terletak di koordinat 0,17 LS dan 123,14 BT—sekitar 72 km arah timur laut dari Pulau Puah.
"Tidak berpotensi tsunami," demikian pernyataan BMKG melalui akun X.
Sumber: