Job Fair Sulteng 2025 Buka 2.200 Lowongan, Strategi Serius Tekan Pengangguran

Job Fair Sulteng 2025 Buka 2.200 Lowongan, Strategi Serius Tekan Pengangguran

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah, Arnold Firdaus.-Foto: Antara-

Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) kembali menggelar Job Fair 2025 sebagai bagian dari upaya aktif dalam mendorong penyerapan tenaga kerja lokal. Acara ini menyediakan sebanyak 2.200 posisi kerja dan diikuti oleh 50 perusahaan dari berbagai sektor industri.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah, Arnold Firdaus menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk strategi pemerintah daerah dalam menurunkan angka pengangguran dengan mempertemukan langsung pencari kerja dengan pelaku usaha.

"Job fair ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya strategis untuk memperluas kesempatan kerja, mempertemukan secara langsung pencari kerja dengan pengguna, serta mendorong partisipasi aktif dunia usaha dalam menyerap tenaga kerja lokal yang kompeten dan siap kerja," katanya dikutip dari keterangannya, Senin, 4 Agustus 2025.

Kegiatan ini turut melibatkan Universitas Tadulako dan diikuti oleh puluhan perusahaan dari sektor perbankan, perhotelan, transportasi udara, media cetak, jasa retail modern, keuangan, otomotif, pertambangan, jasa konstruksi, hingga penempatan tenaga kerja baik dalam maupun luar negeri.

Arnold juga mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sulawesi Tengah per Februari 2025 menempati posisi cukup baik, yakni berada di urutan ketiga terendah secara nasional, dengan persentase 3,02 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang berada di angka 4,76 persen.

Selain menjadi sarana perekrutan, bursa kerja ini juga dirancang sebagai wadah bagi para pencari kerja untuk mengembangkan wawasan dunia kerja yang relevan dengan latar belakang pendidikan, minat, dan keterampilan mereka.

Lebih lanjut, Arnold menyebut kegiatan ini juga menjadi medium penting bagi pencari kerja untuk memperluas jejaring atau koneksi dengan berbagai pelaku usaha dari beragam sektor.

"Melalui bursa kerja ini, kami juga membantu perusahaan melakukan rekrutmen sekaligus sarana promosi dalam membangun citra positif dan memperkenalkan diri sebagai tempat kerja yang menarik dan menjadi tempat konsultasi bagi pekerja untuk memperoleh informasi tentang pengembangan karir," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan job fair ini juga sekaligus menjadi bentuk nyata penerapan empat program unggulan Provinsi Sulawesi Tengah, yaitu Berani Cerdas, Berani Bekerja, Berani Sejahtera, dan Berani Harmoni.

Dengan inisiatif ini, pemerintah daerah berharap angka pengangguran terbuka dapat terus ditekan, serta serapan tenaga kerja lokal bisa meningkat secara berkelanjutan.

Sumber: