Pemprov Sulteng Kebut Sertifikasi 8 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso

Pemprov Sulteng Kebut Sertifikasi 8 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso

Pemprov Sulteng sedang mempercepat sertifikasi lahan seluas delapan hektare yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso.-Foto: Istimewa-

Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) sedang mempercepat sertifikasi lahan seluas delapan hektare yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso.

Wakil Gubernur Sulteng, Reny A Lamadjido menargetkan proses sertifikat tersebut selesai dan dapat diserahkan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025.

“Apabila semua proses selesai, kami akan melanjutkan pengurusan ke sekretaris jenderal. Pemisahan sertifikat jangan terlalu lama karena ini untuk kepentingan pendidikan anak-anak miskin. Kita wujudkan perintah Presiden Prabowo yang luar biasa ini,” ujar Reny usai memimpin rapat bersama Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulteng, Selasa, 12 Agustus 2025.

Rencananya, Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso akan dibangun di kawasan STQ Jalan Soekarno Hatta, dekat dengan hunian tetap (huntap) Talise, dan akan dikelola langsung oleh Pemprov Sulteng.

Perwakilan BPN Sulteng, Tyo, menyatakan pihaknya siap mempercepat tahapan tersebut. “Sebanyak 30 hektare aset tanah Pemprov di kawasan STQ sudah selesai hari ini. Untuk pemecahan 8 hektare lahan sekolah rakyat, kita usahakan bisa rampung juga,” katanya.

Sebagai tambahan, rapat pembahasan lahan sekolah rakyat ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulteng, Rudi Dewanto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Irvan Aryanto, serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Sumber: