Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Pendolo, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG merilis gempa yang mengguncang wilayah Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Kamis (22/5/2025).-Foto: Istimewa -
Palu, Disway.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa tektonik yang mengguncang wilayah Pendolo, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat, 15 Agustus 2025, pukul 10.28 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Palu, Sujabar menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo M4,9 dengan pusat gempa berada pada koordinat 2,05° Lintang Selatan dan 120,67° Bujur Timur. Titik episenter tersebut berada di darat, sekitar 3 kilometer arah barat laut Pendolo, dengan kedalaman 5 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini termasuk dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di zona Sesar Poso, dan merupakan rangkaian gempa susulan dari peristiwa M5,7 pada 24 Juli 2025,” ujar Sujabar dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).
Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan di Pendolo dirasakan pada skala intensitas III–IV MMI (Modified Mercalli Intensity). Getaran terasa jelas di dalam rumah, dirasakan oleh banyak orang pada siang hari, sementara di luar hanya sebagian yang merasakannya. Efeknya antara lain gerabah pecah, pintu dan jendela bergetar, serta dinding mengeluarkan bunyi.
Di wilayah Masamba, Tomoni Timur, dan Wotu, gempa terasa pada skala II–III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata di dalam rumah atau seperti sensasi truk besar yang melintas. “Namun, hingga kini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut,” jelas Sujabar.
Hingga pukul 10.44 WITA, hasil monitoring BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Sujabar mengimbau masyarakat agar tetap tenang, menghindari bangunan retak atau rusak, serta tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.
“Pastikan informasi resmi hanya berasal dari BMKG dan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tambahnya. BMKG juga menegaskan bahwa gempa bumi magnitudo 4,9 ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
Sumber: