Bank Sulteng dan Pemkab Banggai Jalin Kerja Sama SP2D Online Terintegrasi SIPD

PT Bank Sulteng bersama Pemkab Banggai rmenandatangani PKS terkait penerapan SP2D berbasis online yang terhubung langsung SIPD.-Foto: Bank Sulteng-
Banggai, Disway.id - PT Bank Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten Banggai resmi menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) terkait penerapan aplikasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) berbasis online yang telah terhubung langsung dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Penandatanganan berlangsung di Kantor Bupati Banggai, Luwuk, Selasa, 19 Agustus.
Direktur Utama PT Bank Sulteng, Ramiyatie mengatakan, kerja sama ini merupakan kolaborasi kedelapan antara Bank Sulteng dan pemerintah daerah se-Sulawesi Tengah.
“PKS ini merupakan kerja sama kedelapan bersama pemerintah daerah di Sulteng," kata Ramiyatie dalam keterangannya, Rabu, 20 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, penggunaan aplikasi SP2D online akan membawa sejumlah manfaat, seperti mempercepat proses pencairan anggaran, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Ke depan kami mendorong seluruh pemda di wilayah Sulteng dapat memanfaatkan aplikasi SP2D online, terlebih Bank Sulteng adalah bank milik pemerintah daerah,” ujarnya.
Ramiyatie juga menambahkan bahwa melalui sistem yang terintegrasi, proses pencairan dana APBD bisa dilakukan secara lebih cepat, transparan, dan dalam waktu nyata.
"Selain itu, setiap transaksi tercatat secara digital sehingga mudah diawasi," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banggai, Amirudin, memberikan apresiasi atas dukungan Bank Sulteng dalam memperkuat sistem tata kelola keuangan di daerahnya.
“Semoga kerja sama tersebut memberi manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus menjadi contoh kemitraan harmonis antara pemerintah daerah dan dunia usaha,” terangnya.
Amirudin menegaskan bahwa Bank Sulteng memiliki posisi penting dalam mendukung proses pembangunan di daerah, terutama dalam hal pengelolaan keuangan daerah, peningkatan kualitas layanan publik, serta penguatan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap lahir berbagai inovasi layanan, mulai dari sistem pembayaran hingga dukungan pemberdayaan UMKM dan peningkatan literasi keuangan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya bahwa pelaksanaan SP2D online akan menjadi langkah konkret menuju reformasi birokrasi di bidang keuangan daerah, sejalan dengan arah transformasi digital yang tengah diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai.
Sumber: