Palu Siap Wujudkan Kota Sehat Nasional Lewat Pemenuhan 9 Indikator KKS

Palu Siap Wujudkan Kota Sehat Nasional Lewat Pemenuhan 9 Indikator KKS

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin.-Foto: Humas Pemkot Palu-

Palu, Disway.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan kesiapannya dalam memenuhi sembilan indikator utama yang menjadi acuan dalam penilaian program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional. Pernyataan itu disampaikan Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin.

"Pemkot berkomitmen menjadikan kota ini sebagai kota sehat untuk memperkuat derajat kesehatan masyarakat," ujar Imelda dalam sesi verifikasi lanjutan KKS yang dilakukan secara virtual bersama tim penilai dari Kementerian Kesehatan di Palu, Senin 25 Agustus 2025.

Kesembilan indikator tersebut meliputi aspek kemandirian hidup sehat masyarakat, kondisi permukiman dan sarana publik, lingkungan satuan pendidikan, area pasar, perkantoran dan kawasan industri, sektor pariwisata, sistem transportasi dan ketertiban lalu lintas, perlindungan sosial, serta upaya penanggulangan bencana.

Imelda menuturkan bahwa seluruh indikator tersebut telah dijadikan acuan dalam arah kebijakan serta pelaksanaan program kerja Pemerintah Kota, yang bertujuan menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi warganya.

"Verifikasi lanjutan KKS merupakan bagian dari evaluasi pemerintah pusat dalam mendorong peran aktif pemerintah daerah (pemda) terus meningkatkan pembangunan kesehatan berbasis lingkungan," jelasnya.

Lebih lanjut, Imelda menyatakan bahwa Pemkot Palu berupaya memastikan kesembilan indikator KKS dapat dipenuhi sesuai standar nasional. Ia berharap pencapaian ini mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sektor kesehatan dan pembangunan daerah secara keseluruhan.

"Kami berharap Kota Palu masuk dalam nominasi penghargaan daerah yang berkinerja baik," ujarnya.

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa indikator kemandirian hidup sehat sejalan dengan langkah konkret Pemkot Palu dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui layanan kesehatan optimal di puskesmas dan rumah sakit, serta program edukasi dan promosi kesehatan secara berkelanjutan.

Sementara itu, indikator terkait permukiman dan fasilitas umum diimplementasikan melalui penataan kawasan kumuh dengan pendekatan pembangunan infrastruktur berbasis lingkungan, demi menciptakan wilayah yang bersih dan sehat.

"Penilaian akan menyasar masyarakat, Dinas Kesehatan maupun perangkat daerah dan lintas sektor, maka Pemkot Palu telah mempersiapkan untuk menghadapi penilaian tersebut," lanjut Imelda.

Ia juga menekankan bahwa sektor kesehatan merupakan prioritas utama dalam program pembangunan daerah. Oleh karena itu, layanan kesehatan bagi masyarakat harus dijalankan secara maksimal guna menunjang kesejahteraan warga Palu.

Sumber: