BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Sulteng Terjadi September 2025 hingga April 2026

BMKG melalui Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri mengungkapkan bahwa puncak musim hujan di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) diperkirakan berlangsung mulai September 2025 hingga April 2026.-Foto: Antara-
Adapun puncak hujan diprediksi berlangsung:
Bagian barat (Kota Palu, sebagian Sigi, dan Donggala): September–Desember 2025
Bagian utara: November 2025
Bagian timur: April 2026
Lebih dari 52% wilayah diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, durasi musim hujan umumnya berlangsung sekitar 10–12 dasarian atau 3–4 bulan.
Beberapa wilayah bahkan berpotensi mengalami hujan dalam waktu lebih lama, seperti Parigi Moutong bagian selatan, sebagian Donggala, dan Tojo Una-Una.
Waspada Kemarau Lebih Awal
Menariknya, BMKG juga memproyeksikan bahwa sekitar 10% wilayah Sulteng akan menghadapi musim kemarau lebih awal pada Januari 2026, terutama di wilayah Tojo Una-Una, dan sebagian Sigi serta Donggala.
Imbauan dan Mitigasi
Menutup keterangannya, Asef Firman Hilahi mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk mulai mengambil langkah-langkah mitigasi dan antisipasi sejak dini.
“Prediksi musim hujan ini untuk menjadi acuan atau pertimbangan dalam memberikan kebijakan kepada masyarakat,” tegasnya.
BMKG berharap informasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh berbagai pihak, terutama dalam perencanaan sektor pertanian, pengelolaan sumber daya air, infrastruktur, dan penanggulangan bencana.
Sumber: