Palu, Disway.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama, memimpin rapat koordinasi bersama Satuan Tugas (Satgas) Berani Sapu Bersih Hoaks di ruang kerja Kadis Kominfosantik Sulteng, Jumat, 17 Oktober 2025.
Rapat ini turut dihadiri oleh Ketua Satgas Irfan Deny Pontoh, Wakil Ketua Abbas H.A. Rahim, Sekretaris Mohamad Affan, serta sejumlah anggota seperti Iptu Abay Subarna, Firdaus M. Zein, dan Andi Kaimuddin dari KPID Sulawesi Tengah.
Dalam arahannya, Wahyu Agus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menekan penyebaran informasi palsu di tengah masyarakat. Menurutnya, keberadaan Satgas tersebut merupakan bentuk komitmen nyata Pemprov Sulteng dalam menjaga ruang informasi publik yang sehat dan bertanggung jawab.
“Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam melawan hoaks. Kominfo Sulteng terus berupaya agar masyarakat memperoleh informasi yang benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Satgas ini menjadi ujung tombak dalam menjaga ruang digital agar tetap bersih dan aman dari misinformasi,” ujar Wahyu Agus.
Ia menambahkan, Kominfosantik Sulteng siap memberikan dukungan teknis maupun strategis melalui pelatihan literasi digital, penguatan jejaring komunikasi publik, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam verifikasi informasi.
Ketua Satgas Berani Sapu Bersih Hoaks, Irfan Deny Pontoh, menilai rapat ini sebagai langkah awal memperkuat koordinasi serta menyusun rencana kerja strategis ke depan.
“Kami berkomitmen memperkuat peran Satgas dalam mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dan kritis terhadap informasi yang beredar, khususnya di media sosial. Sinergi dengan Kominfo Sulteng akan menjadi kunci agar gerakan melawan hoaks ini berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar Irfan.
Rapat koordinasi tersebut juga membahas strategi kampanye anti-hoaks di tingkat daerah, termasuk perluasan partisipasi publik melalui kerja sama dengan lembaga penyiaran, aparat penegak hukum, dan komunitas digital lokal.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Satgas Berani Sapu Bersih Hoaks diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban informasi di Sulawesi Tengah sekaligus mendorong terwujudnya masyarakat yang cerdas dan tangguh secara digital.