Palu, Disway.id - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Tojo Una-Una berlangsung dengan suasana khidmat sekaligus semarak di Lapangan Eks STQH Ampana, Kamis (18/12/2025). Tahun ini, perayaan mengusung tema “Semangat Bersama Membangun Tojo Una-Una yang Berbudaya, Sejahtera, dan Berkelanjutan”.
Upacara dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Safina dipercaya sebagai komandan upacara, sedangkan posisi perwira upacara diemban oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tojo Una-Una.
Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-22 kepada Kabupaten Tojo Una-Una. Ia menekankan bahwa peringatan hari jadi daerah bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk merefleksikan perjalanan pembangunan yang telah dilalui melalui kerja keras dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
“Semoga Tojo Una-Una terus tumbuh sebagai daera yang maju, aman, dan sejahtera, dengan pelayanan publik yang semakin berkualitas, ekonomi yang inklusif, serta pengelolaan potensi pariwisata dan sumber daya alam yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tema HUT tahun ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah. Menurutnya, pembangunan tidak cukup hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus menjaga nilai budaya lokal serta kelestarian lingkungan.
Dia menilai, Tojo Una-Una merepresentasikan harmoni budaya dan kuatnya kearifan lokal. Nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap alam perlu terus dipertahankan di tengah laju pembangunan yang semakin cepat.
Selain itu, ia menyoroti besarnya potensi daerah, terutama pada sektor pariwisata bahari. Kawasan Kepulauan Togean disebut sebagai salah satu aset pariwisata nasional yang memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pada kesempatan yang sama, Anwar Hafid juga mengapresiasi capaian pembangunan Tojo Una-Una selama setahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tojo Una-Una pada 2025 meningkat menjadi 69,76 dari sebelumnya 69,04 pada 2024.
Di sektor kesejahteraan sosial, tingkat kemiskinan tercatat mengalami penurunan signifikan, dari 16,36 persen pada 2024 menjadi 14,67 persen pada 2025. Jumlah penduduk miskin berkurang dari 26,12 ribu jiwa menjadi 23,59 ribu jiwa.
Melalui program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yakni 9 BERANI, Gubernur menegaskan komitmen pemerataan pembangunan hingga wilayah kepulauan, termasuk Tojo Una-Una. Program tersebut mencakup penguatan sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, UMKM, nelayan, pertanian, serta pengembangan pariwisata Togean.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah rencana pembangunan jalan lingkar kepulauan yang ditargetkan mulai direalisasikan pada 2026.
“Insya Allah tahun 2026 kita mulai membangun jalan lingkar kepulauan agar konektivitas wilayah kepulauan semakin baik,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur turut mengapresiasi peran perempuan dalam pelaksanaan upacara, di mana seluruh jajaran petugas upacara, mulai dari perwira hingga komandan barisan, dipimpin oleh perempuan. “Inilah perempuan BERANI Tojo Una-Una,” ujarnya.
Menutup rangkaian kegiatan, Gubernur Anwar Hafid menyerahkan bantuan cadangan pangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berupa 60 ton beras kepada Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, serta 2.000 paket sembako yang diperuntukkan bagi rumah ibadah.
Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan cendera mata berupa kain sutra khas Bugis dan songko recca dari Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, yang turut hadir dalam upacara, kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Tojo Una-Una.