Poso, Disway.id – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah meningkatkan razia terhadap peredaran senjata api (senpi) dan bahan peledak (handak) di sejumlah titik rawan di Kabupaten Poso.
Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, menjelaskan pada Minggu (7/9/2025) bahwa langkah ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
“Razia ini digelar untuk memperkuat stabilitas keamanan sekaligus menjadi upaya pencegahan dini guna memutus rantai pergerakan kelompok radikal,” ujarnya.
Kurniawan menuturkan, razia dilakukan di empat pos keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), yakni Tamanjeka, Kalora, Tabalu, dan Masamba. Keempat lokasi itu dipandang sebagai jalur vital keluar-masuk Poso sekaligus rawan penyelundupan barang ilegal.
Sasaran utama pemeriksaan adalah kendaraan roda dua maupun roda empat. Petugas memeriksa dokumen kendaraan, identitas pengendara, hingga barang bawaan untuk mengantisipasi masuknya senpi, handak, amunisi, maupun barang berbahaya lain.
“Fokus utama kami adalah mencegah peredaran senjata, bahan peledak, dan barang berbahaya. Razia akan terus dilakukan secara berkelanjutan,” tegasnya.
Selain razia, Satgas Madago Raya juga memberikan sosialisasi kepada warga agar ikut menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor bila menemukan aktivitas mencurigakan.
“Sinergi aparat keamanan dengan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan situasi kondusif di Poso,” kata Kurniawan.
Ia menambahkan, Polda Sulteng melalui Operasi Madago Raya berkomitmen melanjutkan upaya pemberantasan kelompok radikal dan intoleransi demi memberikan rasa aman bagi masyarakat.