Pemkab Sigi Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting

Pemkab Sigi Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting

Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae.-Foto: Antara-

Palu, Disway.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah terus mendorong koordinasi dan kerja sama lintas sektor sebagai langkah strategis dalam mempercepat penurunan angka stunting, termasuk kasus balita kurang gizi, dan ibu hamil berisiko di wilayah tersebut.

Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae menegaskan, penguatan kembali fungsi posyandu sangat penting. Menurutnya, posyandu harus dihidupkan kembali sebagai pusat layanan kesehatan terpadu yang tidak hanya menyediakan pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi tempat edukasi gizi, sanitasi, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.

"Perlu optimalisasi pemanfaatan dana desa, termasuk untuk kegiatan posyandu dan upaya percepatan penurunan stunting di masing-masing wilayah," kata Rizal saat ditemui awak media di Sigi, Selasa, 2 November 2025.

Ia menyampaikan, pemerintah daerah turut menggandeng para mitra dan dunia usaha melalui program CSR untuk menunjang penguatan fasilitas dan kebutuhan posyandu di Kabupaten Sigi.

"Harapannya ada langkah nyata dan terukur serta berkelanjutan demi mewujudkan Kabupaten Sigi yang sehat cerdas dan sejahtera," ucapnya.

Rizal juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga semangat kolaborasi demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Semua pihak harus bersama-sama ikut mendukung penguatan kelembagaan posyandu, termasuk penyediaan sarana prasarana serta peningkatan kapasitas kader, sebab posyandu dapat semakin maju dan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," sebutnya.

Pada 2024, Kabupaten Sigi mencatat peningkatan angka stunting menjadi 33 persen. Padahal dalam tiga tahun berturut-turut, sejak 2021 hingga 2023, kasus stunting terus menurun. Namun pada 2024 terjadi kenaikan sebesar 6,6 persen dari 26,4 persen menjadi 33 persen.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tengah menunjukkan terdapat lima daerah yang mengalami kenaikan angka stunting pada 2024, yaitu Buol 36,9 persen, Sigi 33,0 persen, Banggai Kepulauan 28,4 persen, Banggai Laut 26,6 persen, dan Kota Palu 25,6 persen.

Sumber: