Pansel Gelar Uji Kompetensi CAT bagi Calon Anggota Komisi Informasi Sulteng

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi menyelenggarakan tahapan uji kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT), Selasa, 30 September 2025.-Foto: sultengprov.go.id-
Palu, Disway.id - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi menyelenggarakan tahapan uji kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT), Selasa, 30 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sinergitas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebanyak 45 peserta yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi turut ambil bagian dalam uji kompetensi tersebut. Tes ini menjadi bagian penting dari rangkaian seleksi untuk menentukan calon anggota KI Sulteng periode 2025–2029.
Aminuddin Kasim, selaku perwakilan dari Tim Seleksi, menyampaikan bahwa pelaksanaan CAT bertujuan untuk menilai kapasitas peserta secara menyeluruh. Penilaian mencakup aspek pengetahuan umum, pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan, serta wawasan mengenai prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik.
Menurutnya, tahapan ini memiliki peran strategis dalam menjaring calon anggota yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap pelayanan informasi publik di tingkat daerah.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosantik), Mohamad Affan, menjelaskan bahwa peserta yang berhasil lolos dari tahap uji kompetensi akan melanjutkan ke tahapan seleksi berikutnya, yakni tes psikologi, pemeriksaan kesehatan, serta sesi wawancara.
Ia berharap bahwa melalui proses seleksi yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan ini, akan terpilih individu-individu terbaik yang mampu memperkuat peran Komisi Informasi dalam menjamin keterbukaan akses informasi bagi masyarakat.
Dengan berlangsungnya tahapan uji kompetensi ini, Panitia Seleksi kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan proses rekrutmen yang adil, profesional, dan sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang terbuka dan partisipatif.
Sumber: