Pemprov Sulteng Gelar Asesmen Kompetensi Virtual untuk 719 ASN Guna Perkuat Tata Kelola SDM

Pemprov Sulteng melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kembali menggelar asesmen kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara virtual.-Foto: sultengprov.go.id-
Palu, Disway.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kembali menggelar asesmen kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara virtual. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin hingga Jumat, 6–10 Oktober 2025, dan dipusatkan di Gedung SMK Negeri 1 Palu.
Asesmen ini diikuti oleh 719 ASN dari jabatan pelaksana yang berasal dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sulteng. Setiap harinya, asesmen dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemprov Sulteng dalam memperkuat tata kelola kepegawaian yang lebih profesional dan berbasis kompetensi, sejalan dengan arah reformasi birokrasi nasional.
Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Provinsi Sulawesi Tengah, Rachman Yape, menjelaskan bahwa asesmen ini merupakan bagian penting dalam proses pemetaan potensi dan kompetensi ASN di daerah.
“Virtual asesmen ini diikuti oleh kurang lebih 719 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemprov Sulteng. Tujuan utamanya adalah untuk memetakan kompetensi manajerial setiap ASN agar pemerintah daerah memiliki data yang valid dalam penempatan pegawai sesuai potensi dan kemampuannya,” ujar Rachman.
Rachman menambahkan, tahun ini pemerintah provinsi menargetkan 1.000 ASN untuk mengikuti asesmen kompetensi, baik pada aspek manajerial maupun sosial kultural.
“Kami ingin memastikan seluruh ASN mendapatkan kesempatan yang sama untuk dinilai dan dikembangkan kapasitasnya. Hasil asesmen ini akan menjadi dasar dalam penataan karier, promosi, serta pengembangan manajemen talenta ASN di lingkungan Pemprov Sulteng,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya aparatur, sebelumnya Pemprov Sulteng telah menjalin kerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Nota Kesepahaman (MoU) telah ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat sistem kepegawaian.
“Dari hasil kerja sama tersebut, Pemprov Sulteng diminta untuk segera menetapkan dan mengimplementasikan sistem manajemen talenta ASN, sehingga pengelolaan karier dapat dilakukan lebih objektif dan terarah,” tutur Rachman.
Melalui asesmen ini, diharapkan ASN Pemprov Sulteng dapat terus berkembang menjadi aparatur yang berintegritas, profesional, dan responsif terhadap dinamika pembangunan daerah serta tuntutan pelayanan publik. Hal ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap 9 program unggulan “BERANI” dari Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Renny A. Lamadjido, khususnya dalam mendorong misi “Berani Berintegritas”.
Sumber: