Pemprov Sulteng Bangun Gedung Baru SMKN 1 Luwuk Senilai Rp12,5 Miliar

Pemprov Sulteng Bangun Gedung Baru SMKN 1 Luwuk Senilai Rp12,5 Miliar

Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid.-Foto: sultengprov.go.id-

Palu, Disway.id - Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, Yudiawati V Windarrusliana, memaparkan bahwa pembangunan gedung baru SMKN 1 Luwuk dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran Rp12,5 miliar. Besarnya alokasi tersebut diberikan karena seluruh bangunan lama mengalami kerusakan parah akibat kebakaran pada 24 Mei 2021.

“SMK 1 Luwuk mendapatkan alokasi besar karena bangunan lama mengalami kerusakan total akibat kebakaran pada 24 Mei 2021,” ujar Yudiawati, Rabu (19/11/2025).

Ia menjelaskan, pembangunan ini merupakan bagian dari program strategis daerah tahun 2024 dan berada di bawah supervisi langsung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) demi memastikan prosesnya berjalan transparan dan akuntabel. Hasil uji mutu bangunan menyatakan bahwa fasilitas lama tidak memungkinkan untuk direhabilitasi sehingga harus dibongkar dan diganti dengan konstruksi baru melalui skema swakelola tipe satu.

Kini, SMKN 1 Luwuk memiliki tiga gedung baru berlantai dua dengan tampilan warna yang berbeda sebagai identitas modern sekolah tersebut. Sarana yang dibangun meliputi 10 ruang kelas, satu ruang praktik pariwisata, lima laboratorium, satu perpustakaan, serta satu unit toilet dengan empat bilik.

Yudiawati berharap fasilitas baru ini dapat menguatkan layanan pendidikan vokasi di Kabupaten Banggai serta mempertegas komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam membangun sistem pendidikan yang lebih modern, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Sebelumnya, Gubernur Sulteng Anwar Hafid saat meresmikan gedung belajar baru SMK Negeri 1 Luwuk, Kabupaten Banggai.

“Pembangunan gedung baru SMKN 1 Luwuk merupakan bukti nyata keseriusan Pemerintah Provinsi Sulteng dalam meningkatkan kualitas sekolah menengah kejuruan,” ujar Gubernur Anwar Hafid di Palu, Rabu (19/11/2025).

Ia menekankan bahwa pembangunan tersebut sejalan dengan program Sembilan Berani, khususnya pilar Berani Cerdas yang memposisikan pendidikan sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi unggul dan kompetitif. Pemprov Sulteng, kata Anwar, akan terus memprioritaskan penyediaan fasilitas literasi serta ruang belajar yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia industri.

“Kami ingin memastikan setiap peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang layak, nyaman, dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan vokasi,” ujarnya.

Sumber: